Bekas Presiden Afganistan Burhanuddin Rabbani Tewas Dibom  

Reporter

Editor

Selasa, 20 September 2011 22:12 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, KABUL - Serangan bom pada Selasa (20/9) petang menewaskan bekas Presiden Afganistan Burhanuddin Rabbani. Juru runding pemerintah Afganistan dengan Taliban, yang ditunjuk Presiden Hamid Karzai itu tewas sekitar jam 6 petang waktu Kabul, Afganistan. Bom itu meledak di rumahnya di Kabul, yang berjarak sepelemparan batu dari Kedutaan Amerika Serikat.

"Sepertinya bom meledak dari dalam rumah," kata Mohammad Aslan, seorang pembuat roti yang mendengar ledakan itu. Sebab, kata dia, ledakannya tak terlalu kencang.

Polisi Kabul menduga pelaku pengeboman menyimpan bom di sorbannya. Pelaku merupakan salah seorang tamu Rabbani petang itu. Rabbani adalah presiden yang digulingkan oleh Taliban pada 1996.

Rabbani, yang kini memimpin Dewan Tertinggi Perdamaian Afganistan, tewas di saat tengah rajin berunding dengan pemberontak Taliban. Perundingan kerap digelar di perbatasan Afganistan-Pakistan.

Ledakan itu juga mencederai Masoom Stanekzai, seorang tokoh kunci perundingan dengan Taliban. Dikhawatirkan tewasnya Rabbani bakal membuat perundingan antara pemerintah Afganistan dan Taliban menemui jalan buntu.

"Afganistan bakal terjerumus ke dalam krisis politik," demikian dilansir media Inggris, The Guardian. Rabbani belum lama ini ke Indonesia.

Guardian | Andree Priyanto








Advertising
Advertising








 










 

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya