TEMPO Interaktif, Auckland - Seorang supir bus delegasi pertemuan Forum Kepulauan Pasifik di Auckland, Selandia Baru, membuat Pemerintah Selandia Baru kalang kabut. Gara-garanya supir ini mengusir Perdana Menteri Australia Julia Gillard dari bus yang ia supiri. "Silakan Anda pindah ke bus yang khusus untuk pasangan," kata supir itu. Gillard lalu menurut.
Rupanya supir tersebut tak sadar bahwa Gillard adalah peserta pertemuan Kamis, 15 September 2011 itu dan bukan sebaliknya, mendampingi pacarnya, Tim Matheison. Maklum, panitia sengaja memisahkan bus pemimpin dan pasangannya demi keamanan. Saat itu panitia dari Kementerian Dalam Negeri Selandia Baru akan membawa peserta dan pasangan dari hotel ke tepi laut.
Belakangan supir itu sadar. Ia melapor ke pemangku hajat dari Kementerian Dalam Negeri. Gillard pun kembali ke bus itu. "Mohon maaf Yang Mulia," kata panitia. Ini bukan yang pertama. Sebelumnya, pemandu acara meminta peserta bertemu dengan pasangan masing-masing. "Ibu-ibu silakan. Anda boleh menemui suami," katanya.
Kali ini Gillard dan Mathieson hanya tersenyum. Harap maklum. Meski hidup serumah, pasangan ini tak menikah. Pun pasangan yang bertemu pada 2006 ini tak punya anak. "Kami tak pernah bicara soal apapun, kecuali hidup serumah," kata Mathieson yang seorang penata rambut menjawab soal pernikahan. "Lihat saja nanti."
l STUFF | DRE
Berita terkait
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota
9 November 2018
ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.
Baca SelengkapnyaTeror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil
9 November 2018
Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.
Baca SelengkapnyaEtihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris
2 Agustus 2017
Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.
Baca SelengkapnyaBahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka
1 Agustus 2017
Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.
Baca SelengkapnyaEtihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS
1 Agustus 2017
4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.
Baca Selengkapnya4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney
1 Agustus 2017
Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.
Baca SelengkapnyaAustralia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama
12 Juni 2017
Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.
Baca SelengkapnyaWarga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror
17 Mei 2015
Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.
Baca SelengkapnyaTiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia
16 Maret 2015
Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Baca SelengkapnyaISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia
9 Maret 2015
Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.
Baca Selengkapnya