TEMPO Interaktif, Topan Talas menerjang wilayah barat Jepang pada Minggu, 4 September 2011. Akibat bencana ini sebanyak 15 orang dikabarkan tewas dan lebih dari 43 orang hilang.
Adapun 450 ribu warga diperintahkan untuk segera mengungsi dan meninggalkan rumah mereka. Topan Talas ini juga menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Koresponden Al Jazeera Steve Chao melaporkan dari Ishinomaki mengatakan kecepatan topan ini mencapai 14 kilometer per jam. "Ancaman terbesar, Topan Talas bergerak lambat sehingga dampaknya luar biasa besar," kata dia.
Topan Talas juga mengakibatkan aliran listrik sebagian di wilayah Jepang terputus. Saat ini kemungkinan ada sekitar 73 ribu orang yang tidak mendapatkan pasokan listrik.
Menurut NHK, dari 18 prefektur di Jepang tengah dan barat ada 94 orang yang terluka. Selain itu akibat topan ini wilayah tersebut diguyur hujan sangat deras.
Sejumlah media di Jepang juga menyebutkan kebanyakan korban tewas tinggal di perfektur Nara dan Wakayama. Angin topan yang disertai hujan lebat ini menyebabkan sejumlah longsor dan luapan air sungai.
BBC | AL JAZEERA | PGR
Berita terkait
KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta
24 Juni 2023
KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaPiala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria
25 Mei 2019
Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat
27 Oktober 2017
Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.
Baca SelengkapnyaJadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan
16 Juli 2017
Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.
Baca SelengkapnyaAjaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan
11 Juli 2017
Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.
Baca SelengkapnyaPerang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara
29 Mei 2017
Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.
Baca SelengkapnyaPulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia
20 Mei 2017
UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia
Baca SelengkapnyaKabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito
19 Mei 2017
Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.
Baca SelengkapnyaDemi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan
18 Mei 2017
Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.
Baca SelengkapnyaPertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang
12 Mei 2017
Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia
Baca Selengkapnya