Usai Check-in, Direktur IMF Strauss Ajak Staf Hotel Berbuat Mesum

Reporter

Editor

Senin, 23 Mei 2011 14:25 WIB

Dominique Strauss-Kahn. AP/Richard Drew, Pool
TEMPO Interaktif, New York - Perilaku seks bekas Direktur Lembaga Keuangan Internasional IMF, Dominique Strauss-Kahn, kian terkuak setelah dua staf Hotel Sofitel Manhattan mengaku kepada petugas bahwa mereka dirayu dan diajak berbuat mesum di kamar pria gaek itu.

Menurut sumber di institusi penegak hukum, lelaki 62 tahun itu, selain dituduh melakukan kekerasan seks terhadap seorang karyawan hotel pada 14 Mei 2001, juga mengajak berbuat mesum dan minum champagne dengan dua staf hotel lainnya. Kini, jelas sumber, kasusnya tengah dalam proses investigasi.

Sebagai resepsionis yang bertugas memberikan layanan pribadi kepada Strauss-Khan usai memesan kamar khusus, sang resepsionis diminta menemani minum champagne. Namun resepsionis itu, kata sumber, menolak ajakan DSK.

Merasa ajakannya ditolak, Strauss-Khan memanggil resepsionis lainnya untuk menemaninya minum di suite room usai sang resepsionis tersebut bebas tugas. Seperti resepsonis sebelumnya, undangan DSK juga ditolak.

"Dia menguraikan bahwa ajakan itu disampaikan dengan genit," kata sumber yang tak bersedia disebutkan identitasnya kepada CNN, Ahad, 22 Mei 2011.

Strauss-Khan kini menghadapi tujuh dakwaan kejahatan seksual, termasuk pemaksaan melakukan oral seks terhadap karyawan hotel dan perkosaan. Jika dakwaan itu benar, maka Strauss-Khan bakal diancam hukuman penjara maksimal 25 tahun.

Dalam surat pengunduran dirinya kepada IMF pekan lalu, Strauss-Khan mengatakan, "Saya menolak seluruh tuduhan yang dialamatkan kepada saya."

Dominique Gaston André Strauss-Kahn, kerap ditulis DSK oleh berbagai media, lahir 25 April 1949, merupakan seorang ekonom Prancis, lawyer, politisi, serta anggota Partai Sosialis Prancis.

Strauss-Khan ditunjuk sebagai Managing Director IMF pada 28 September 2007 dengan dukungan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy sebelum dia mengundurkan diri pada 18 Mei 2011, buntut dari tuduhan perkosaan terhadap karyawan Hotel Sofitel Manhattan, New York.

Di perguruan tinggi, Strauss-Khan adalah seorang guru besar ekonomi di Paris Intstitue for Political Studies. Dia pernah juga menjabat sebagai Menteri Ekonomi dan Keuangan Prancis dari 1997 hingga 1999.

Sejak Mei 2011, Strauss-Khan ditahan pihak berwajib di New York karena dituduh melakukan percobaan perkosaan terhadap seorang petugas kebersihan hotel, meskipun ia menolak semua tuduhan tersebut.

CA







Berita terkait

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

27 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

Dengan menjuarai Australian Open 2024, Aryna Sabalenka memenangi dua dari tiga final Grand Slam dalam rentang waktu 13 bulan.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

25 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

Lolos ke final Australian Open 2024, Aryna Sabalenka samai rekor Serena Williams.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

15 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

Coco Gauff akan bertemu rekan senegaranya Caroline Dolehide di babak kedua Australian Open 2024.a

Baca Selengkapnya

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

12 Januari 2024

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

Emma Raducanu akan menghadapi Shelby Rogers dari Amerika Serikat di babak pertama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

3 Januari 2024

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

Absennya sejumlah pemain membuka tempat bagi Emma Raducanu di undian utama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

1 Januari 2024

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

Emma Raducanu merasa terlahir kembali setelah pulih dari cedera. Petenis muda ini mesti rehat setelah operasi pergelangan kaki dan tangan

Baca Selengkapnya

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

1 Januari 2024

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

Setelah 8 bulan absen, Emma Raducanu merasa bersemangat memulai musim baru yang akan diawali di ASB Classic di Auckland.

Baca Selengkapnya

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

30 Desember 2023

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

Emma Raducanu harus bertanding dari babak kualifikasi di Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

18 September 2023

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

Bulan ini, Coco Gauff menjadi sensansi dunia tenis setelah menjuarai US Open 2023. Lantas apa kabar Emma Raducanu, remaja yang juara pada 2021?

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

11 September 2023

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

Novak Djokovic berhasil menyabet gelar US Open 2023 setelah mengalahkan Daniil Medvedev.

Baca Selengkapnya