Penyiar Radio Filipina Ditembak Mati

Reporter

Editor

Kamis, 24 Maret 2011 14:57 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong
TEMPO Interaktif, Manila - Maria Len Flores Somera, 44, jurnalis yang juga penyiar radio di Filipina ditembak mati di Manila, Kamis, 24 Maret 2011. Somera ditembak di bagian kepala saat berjalan menuju halte bus. Dia meninggal di perjalanan menuju rumah sakit.

Juru bicara kepolisian Agrimero Cruz mengatakan akan melakukan penyelidikan apakah pembunuhan Somera ini terkait dengan acara yang diasuhnya di radio.

Acara talk-show yang dipandu Somera di radio kerap mengkritik kebijakan pemerintah. Bahkan acara tersebut menyiarkan langsung aduan publik terhadap kinerja pemerintah dan layanan publik.
"Kami masih mencari motif dari pembunuhan ini," kata Cruz. Selain jurnalis dan penyiar radio, Somera adalah ketua asosiasi di lingkungan tempat tinggalnya yang berada di dalam lahan sengketa.
Filipina tercatat sebagai negara yang berbahaya bagi jurnalis. Di negara tersebut pembunuhan jurnalis sering terjadi. Somera adalah jurnalis ketiga yang tewas dibunuh pada tahun ini.

"Pembunuhan ini bisa saja terkait dengan pekerjaannya," kata Cruz. Menurut Cruz, sejumlah saksi melihat pembunuhnya, dia kabur dengan berjalan kaki sambil mengancam siapapun yang mencoba menghentikannya.

Ketika memandu acara di radio, Somera berusaha menampung seluruh keluhan masyarakat. Mereka kemudian disambungkan dengan pejabat terkait. Dia juga kerap mengkritik kinerja aparat pemerintah yang lamban dan tak becus.

Persatuan Jurnalis Filipina menyatakan bila terbukti pembunuhan ini terkait dengan pekerjaannya sebagai jurnalis, maka Somera menjadi jurnalis keempat yang meninggal sejak Presiden Benigno Aquino berkuasa pada pertengahan 2010.

Berdasarkan catatan International Press Institute, sebanyak 98 jurnalis meninggal di Filipina sejak tahun 2000. Mereka tewas karena terkait dengan pekerjaannya sebagai jurnalis.

REUTERS | PGR

Berita terkait

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

53 hari lalu

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

53 hari lalu

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

Google buka suara soal pengesahan Perpres Publisher Rights oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya