Peretas Cina Bobol Dokumen Rahasia Korea Selatan  

Reporter

Editor

Senin, 7 Maret 2011 11:46 WIB

Pesawat tanpa awak. AP/US Air Force, John Schwab
TEMPO Interaktif@page { size: 21cm 29.7cm; margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } -->, SEOUL- Anggota Komite Pertahanan sekaligus Anggota Oposisi Parlemen Korea Selatan, Shin Hak Yong menyatakan para peretas Cina mampu membobol dokumen rahasia negera. Misalnya pada Juni lalu, sebuah dokumen pembelian pesawat mata-mata Gobal Hawk dari Amerika berhasil mereka dapatkan.

Shin menjelaskan para peretas Cina dengan mudah masuk ke jaringan komputer Kementrian Pertahanan Korea Selatan. Padahal pembelian pesawat mata-mata dari Amerika itu, kata Shin, ditujukan untuk menambah angkatan bersenjata Korea Selatan paska serangan dari Korea Utara. Korea Selatan menganggarkan dana sebesar US$ 51 juta setara Rp. 450 miliar.

Selain Korea Selatan, ternyata Jepang pun berencana membeli pesawat mata-mata serupa kepada Amerika. "Seorang pejabat pemerintah melapor kepada saya,"kata Shin dalam harian Chosun Ilbo hari ini.

Harian Chosun Ilbo pun melaporkan pemerintah masih mendebatkan masalah bobolnya dokumen rahasia Korea Selatan. Namun dibalik itu semua ternyata negara Asia Timur itu khawatir terhadap kemampuan militer negara tetangganya.

Straits Times I Rudy

Advertising
Advertising

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya