Australia Menyerah Atasi Masalah Aborigin

Reporter

Editor

Rabu, 16 Februari 2011 07:40 WIB

Seorang warga asli Australia etnis Aborigin di Northern Territory.

TEMPO Interaktif, Sydney - Australia kehilangan minat dalam mengatasi memburuknya kehidupan kelompok etnis Aborigin. Malah semakin banyak warga Australia yang menyalahkan warga Aborigin atas tingginya angka penderita sakit, penghuni penjara, penganggur, pemabuk, dan berbagai penyalahgunaan.

Temuan di atas merupakan hasil survei The Australian Reconciliation Barometer, yang kemarin dirilis media. Sebagian besar dari 1.220 responden non-Aborigin yang disurvei mengatakan rendahnya tanggung jawab pribadi orang-orang Aborigin menjadi penyebab berbagai persoalan di suku asli Benua Australia itu, sehingga kebanyakan dari kelompok itu termarginalkan.

Sebaliknya, sebagian besar dari 704 orang Aborigin yang disurvei mengatakan mereka kehilangan rasa hormat, mengalami kondisi hidup yang tidak layak, serta kesulitan mengakses kesehatan dan pendidikan. Mereka menilai pemerintah gagal, dan terjadi diskriminasi yang dimainkan di semua peran, yang membuat keadaan buruk.
Perdana Menteri Australia Julia Gillard pekan lalu mendesak warga Aborigin mengambil tanggung jawab lebih besar terhadap nasib mereka. Dia mengingatkan, ukuran pemerintah tidak cukup untuk mengangkat standar hidup warga Aborigin. Saat ini jumlah penduduk Aborigin sekitar 470 ribu orang atau kurang dari 2 persen dari populasi warga Australia.

SYDNEY MORNING HERALD | AFP | MARIA RITA

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya