Mumi di Museum Mesir Dirusak Massa

Reporter

Editor

Minggu, 30 Januari 2011 06:18 WIB

Para demonstran anti pemerintah berkerumun di depan mobil pembawa pasukan milik angkatan darat Mesir di Kairo, Mesir (29/1). AP/Ben Curtis
TEMPO Interaktif, Kairo - Dua mumi berusia 2.000 tahun di Museum Mesir, Kairo dirusak para penjarah. Mereka merobek bagian kepala mumi tersebut. Selain mumi, massa juga merusak 10 artefak kecil.

Namun para penjarah yang berusaha memancing di air keruh ini berhasil ditangkap tentara, sebelum merusak atau menjarah benda bersejarah lainnya.

Menurut kepala benda-benda bersejarah Mesir, Zahi Hawass massa yang menggeruduk masuk ke museum tidak sempat mengambil apapun. Sebuah benda bersejarah yang bernilai tinggi, yakni peninggalan Raja Tutankhamun.

Tentara pun kini menjaga lebih ketat objek-objek vital seperti Pyramid dan Museum Mesir, dua tempat tersebut memang kaya akan benda bersejarah yang amat berharga. Satu yang paling dijaga adalah topeng emas milik Raja Tutakhamun yang kini tersimpan di Museum Mesir.

Yang paling menakutkan bagi Hawass adalah bila gedung partai berkuasa yang dibakar massa roboh. "Sungguh aku takut bila gedung itu hancur, museum ini pasti kena runtuhan bangunannya," katanya. Gedung partai dan museum memang saling bersebelahan.

Direktur Museum Metropolitan New York, Thomas Campbell juga tak bisa membayangkan bila Museum Mesir dijarah atau hancur. "Koleksi museum tersebut tidak ternilai harganya," kata Campbell.

Menurut Campbell, barang bersejarah di sana adalah catatan bagi peradaban manusia. Di antaranya, berbagai patung dan naskah kuno. "Bila sampai hancur atau terbakar, sebuah kehilangan besar bagi sejarah peradaban manusia," ujarnya.

Puluhan ribu orang telah turun ke jalan lima hari ini di kota Kairo, Suez, Alexandria, hingga Al Arish dekat perbatasan Palestina. Mereka menuntut Presiden Hosni Mubarak mundur.

Massa juga meminta pemerintah melakukan reformasi untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan standar hidup. Paling tidak 38 orang tewas dalam bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan dan 2.000 orang luka-luka dalam lima hari demonstrasi berturut-turut.

AP | POERNOMO G. RIDHO



Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya