TEMPO Interaktif, Tucson - Anggota Kongres Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Gabrielle Giffords kritis. Giffords adalah satu dari 18 korban penembakan di Tucson, Arizona, Amerika Serikat, pada Sabtu (8/1) waktu setempat.
Sebanyak enam orang dari korban yang kena tembak tewas, di antaranya hakim federal dan satu anak perempuan 9 tahun. Giffords tertembak di bagian kepalanya dalam jarak dekat.
Menurut dokter, Giffords bisa bertahan hidup namun tidak bisa memprediksi kondisi jangka panjangnya. Menurut sebuah laporan, semalam dia masih bisa mengenali suaminya, Mark Kelly yang berprofesi sebagai astronot. Kelly terbang dari Florida untuk menemani sang istri.
"Kami optimis dia akan bertahan," kata dokter Peter Rhee di Rumah Sakit Universitas Tucson. Hal senada jgua diungkapkan dokter Richard Carmona, "Saya harap dia kuat, dan kami optimistis," ujarnya.
Giffords dikenal sebagai politikus yang mendukung reformasi sistem kesehatan di Amerika Serikat. Beberapa kali dia mendapat ancaman atas dukungannya terhadap reformasi tersebut.
TELEGRAPH | PGR
