Assange: Saya Bukan Predator Seks

Reporter

Editor

Rabu, 22 Desember 2010 16:00 WIB

Julian Assange. AP/Lefteris Pitarakis
TEMPO Interaktif, London - Pendiri situs pembocor dokumen rahasia, WikiLeaks, Julian Assange tengah dibidik atas tuduhan kejahatan seksual di Swedia. Dia diklaim melakukan kejahatan secara seksual terhadap dua perempuan di Swedia.

Assange berang dengan dengan tuduhan ini. "Saya bukan predator seksual, saya hanya suka perempuan," kata dia seperti dikutip dari laman Daily Mail, Rabu (22/12).

Ketika ditanya, sudah berapa perempuan yang Anda tiduri, Assange mengatakan itu urusan pribadi. "Seorang pria tidak akan mengatakannya, seorang pria tidak suka membicarakan kehidupan pribadinya, dan tidak pernah menghitung," ujarnya.

Assange mengatakan sebelum kasus kejahatan seksual yang dituduhkan ini, dia belum pernah bermasalah dengan seorang perempuan. "Perempuan sangat baik dan membantu saya," kata dia.

Tuduhan kejahatan seksual bagi Assange adalah perkosaan atau pencabulan terhadap dua perempuan berumur 30 tahunan di Swedia pada saat ia menggelar konferensi di sana pada Agustus lalu. Ketika itu Assange disebut-sebut berhubungan intim dengan dua perempuan dalam tempo empat hari.

"Assange hendak diadili karena berhubungan seks tanpa kondom," demikian seperti dilansir media Inggris, The Daily Mail beberapa waktu lalu. Salah satu perempuan itu adalah seorang anggota panitia penyelenggara konferensi yang dihadiri Assange di Stockholm. Perempuan A, begitu media menyebutnya, bekerja sebagai Partai Sosial Demokrat di sana.

"Mereka belum pernah bertemu sebelumnya," demikian Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dirilis The Daily Mail. Perempuan A ini, yang mengaku kagum kepada pendiri WikiLeaks itu, kemudian menawari Assange untuk menginap di rumahnya di Sodermain, Stockholm. Keduanya lalu pergi makan malam dan ketika pulang, hubungan intim pun terjadi.

"Tapi ada masalah dengan kondom," demikian seperti dimuat di BAP. "Perempuan A menuduh Assange sengaja. Assange mengatakan kondomnya lepas begitu saja." Tak lama keduanya berbaikan dan perempuan A ini datang ke seminar Assange keesokan harinya. Di seminar ini rupanya Assange kesengsem dengan perempuan B, yang berambut blonde.

Seperti juga perempuan A, cewek B mengaku nge-fan berat dengan Assange, yang baru saja mengunggah dokumen Perang Afganistan ke laman situs WikiLeaks. "Dia keren, berani, dan mempesona," kata cewek B itu kepada polisi. Belakangan hubungan itu berlanjut. "Cewek ini agak mencurigakan," kata seorang teman Assange.

Meski begitu, hubungan keduanya kian akrab. Seperti juga bersama perempuan A, Assange pun tidur dengan cewek B. Malah keduanya tidur di kamar tempat Assange pernah berhubungan intim dengan perempuan A, dua hari sebelumnya. Lama-kelamaan hubungan itu, kata cewek B, tak lagi menggairahkan. "Dia lebih peduli dengan komputernya," tuturnya.

Lalu entah bagaimana kisahnya, cewek B ini bisa mengontak perempuan A. Selanjutnya, keluarlah tuduhan pelecehan seksual itu. Belakangan jaksa senior di sana mengatakan tak ada tanda-tanda pelecehan seksual, apalagi pemerkosaan. Cuma, setelah kawat diplomatik itu membuat heboh dunia, kasus Assange kembali dibuka, dan ia pun diburu.

PGR





Berita terkait

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

27 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

Dengan menjuarai Australian Open 2024, Aryna Sabalenka memenangi dua dari tiga final Grand Slam dalam rentang waktu 13 bulan.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

25 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

Lolos ke final Australian Open 2024, Aryna Sabalenka samai rekor Serena Williams.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

15 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

Coco Gauff akan bertemu rekan senegaranya Caroline Dolehide di babak kedua Australian Open 2024.a

Baca Selengkapnya

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

12 Januari 2024

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

Emma Raducanu akan menghadapi Shelby Rogers dari Amerika Serikat di babak pertama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

3 Januari 2024

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

Absennya sejumlah pemain membuka tempat bagi Emma Raducanu di undian utama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

1 Januari 2024

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

Emma Raducanu merasa terlahir kembali setelah pulih dari cedera. Petenis muda ini mesti rehat setelah operasi pergelangan kaki dan tangan

Baca Selengkapnya

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

1 Januari 2024

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

Setelah 8 bulan absen, Emma Raducanu merasa bersemangat memulai musim baru yang akan diawali di ASB Classic di Auckland.

Baca Selengkapnya

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

30 Desember 2023

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

Emma Raducanu harus bertanding dari babak kualifikasi di Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

18 September 2023

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

Bulan ini, Coco Gauff menjadi sensansi dunia tenis setelah menjuarai US Open 2023. Lantas apa kabar Emma Raducanu, remaja yang juara pada 2021?

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

11 September 2023

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

Novak Djokovic berhasil menyabet gelar US Open 2023 setelah mengalahkan Daniil Medvedev.

Baca Selengkapnya