Pakistan Negara Paling Berbahaya Bagi Jurnalis  

Reporter

Editor

Selasa, 21 Desember 2010 18:39 WIB

ANTARA/Agus Bebeng
TEMPO Interaktif, Baguio City - Pakistan menggeser Filipina sebagai negara yang paling berbahaya dan mematikan bagi jurnalis tahun ini. Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) yang berbasis di New York memberi "gelar" itu bagi Pakistan lantaran banyaknya bom bunuh diri yang mengakibatkan tewasnya delapan jurnalis saat meliput di negara tersebut.

Sedangkan secara keseluruhan, jurnalis yang tewas di dunia menurun. Pada tahun tahun ada 72 jurnalis yang tewas sedangkan tahun ini menjadi 42 orang. Termasuk juga, angka terbunuhnya jurnalis di beberapa negara berbahaya lainnya yang sebelumnya "menyumbang" cukup banyak, seperti Irak (empat), Meksiko (tiga) dan Honduras (tiga).

Menurut Direktur Eksekutif CPJ, Joel Simon, kasus tewasnya jurnalis tahun ini paling banyak karena pembunuhan. "Sedangkan empat puluh persen lainnya, karena bertugas di tempat yang berbahaya seperti wilayah konflik dan pecahnya kerusuhan saat demonstrasi besar-besaran," kata Simon seperti dikutip dari laman Philstar, Selasa (21/12). Negara-negara yang berbahaya itu antara lain, Pakistan, Afghanistan, Thailand dan Somalia.

Secara menyeluruh, hampir 90 persen jurnalis yang menjadi korban adalah reporter lokal yang membuat berita yang berpengaruh pada kondisi masyarakat sekitar. Masalah itu antara lain, politik, korupsi, kebudayaan dan perang. Dalam keterangannya, CPJ mengatakan kebanyakan kasus terbunuhnya jurnalis tidak selesai. Mereka juga rata-rata menerima ancaman sebelum akhirnya tewas.

CPJ adalah lembaga yang peduli dengan keselamatan jurnalis di seluruh dunia. Sejak 1992, mereka membuat data detil jurnalis yang tewas saat bertugas atau akibat berita yang ditulis. Menurut Joel, CPJ daftar lengkap akan dikeluarkan pada Januari mendatang.

PHILSTAR | POERNOMO GR


Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

5 jam lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

57 hari lalu

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

57 hari lalu

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya