Assange: Paling Tidak Saya Belum Mati  

Reporter

Editor

Jumat, 17 Desember 2010 06:28 WIB

Pendukung pendiri Wikileaks Julian Assange. AP/Sang Tan
TEMPO Interaktif, London - Julian Assange, 39, pendiri situs pembocor dokumen rahasia, Wikileaks resmi dibebaskan pada Kamis (16/12) waktu setempat. Pengadilan Tinggi London mengabulkan permohonan bebas bersyarat yang diajukannya.

Assange bersumpah akan terus membocorkan dokumen rahasia. "Saya akan terus melakukan apa yang telah saya lakukan selama ini, saya juga terus melawan tuduhan yang tidak saya lalukan," katanya kepada wartawan ketika berjalan meninggalkan Pengadilan Tinggi London. "Bila keadilan belum bisa ditegakkan, paling tidak saya belum mati," ujarnya menambahkan.

Kepada para wartawan yang telah menunggunya di luar pengadilan, Assange juga mengatakan sangat senang bisa menghirup udara bebas lagi. "Saya senang bisa merasakan lagi segarnya udara London," kata Assange.

Pengadilan Tinggi memutuskan Assange bebas dengan jaminan 200 ribu pounds, Kamis (16/12). Hakim Pengadilan Tinggi Duncan Ouseley juga mengubah beberapa persyaratan bebas yang ditetapkan hakim pengadilan negeri pada Selasa lalu.

Assange, 39 tahun, ditahan di London pekan lalu atas tuduhan kejahatan seks di Swedia. Pria asal Australia ini merupakan pendiri WikiLeaks yang telah membeberkan lebih dari 250 ribu dokumen rahasia diplomatik Amerika Serikat.

Assange dituding melakukan kejahatan seks terhadap dua warga Swedia yang menjadi relawan WikiLeaks saat Assange tinggal di Swedia. Assange membantah tudingan tersebut dan ia berjuang agar tidak diekstradisi ke Swedia. Selain dituding soal kejahatan seksual, Assange kini juga mendapat ancaman pembunuhan.

Selama delapan hari berada di penjara, Assange mengatakan banyak merenung. Dia bisa merasakan bagaimana rasanya dipenjara atas tuduhan yang sama sekali tidak dilakukan. Assange pun berempati kepada orang-orang yang dihukum dan dipenjara atas tuduhan yang tidak benar. "Mereka lebih sulit dari saya, mereka butuh dukungan dan perhatian kalian," ujarnya.

Setelah bebas bersyarat, Assange akan tinggal di rumah seorang jurnalis, Vaughan Smith di perbatasan Norfolk-Sufolk. Rumah tersebut cukup besar, berdiri di atas tanah 600 acre dan memiliki 10 tempat tidur. Smith sangat senang dan siap menjadi tuan rumah yang baik. "Pengalaman Natal yang luar biasa kali ini buat saya," kata Smith, yang juga pendiri klub wartawan Frontline Club.

TELEGRAPH | NY TIMES | POERNOMO GR

Berita terkait

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

27 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

Dengan menjuarai Australian Open 2024, Aryna Sabalenka memenangi dua dari tiga final Grand Slam dalam rentang waktu 13 bulan.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

25 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

Lolos ke final Australian Open 2024, Aryna Sabalenka samai rekor Serena Williams.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

15 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

Coco Gauff akan bertemu rekan senegaranya Caroline Dolehide di babak kedua Australian Open 2024.a

Baca Selengkapnya

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

12 Januari 2024

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

Emma Raducanu akan menghadapi Shelby Rogers dari Amerika Serikat di babak pertama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

3 Januari 2024

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

Absennya sejumlah pemain membuka tempat bagi Emma Raducanu di undian utama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

1 Januari 2024

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

Emma Raducanu merasa terlahir kembali setelah pulih dari cedera. Petenis muda ini mesti rehat setelah operasi pergelangan kaki dan tangan

Baca Selengkapnya

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

1 Januari 2024

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

Setelah 8 bulan absen, Emma Raducanu merasa bersemangat memulai musim baru yang akan diawali di ASB Classic di Auckland.

Baca Selengkapnya

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

30 Desember 2023

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

Emma Raducanu harus bertanding dari babak kualifikasi di Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

18 September 2023

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

Bulan ini, Coco Gauff menjadi sensansi dunia tenis setelah menjuarai US Open 2023. Lantas apa kabar Emma Raducanu, remaja yang juara pada 2021?

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

11 September 2023

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

Novak Djokovic berhasil menyabet gelar US Open 2023 setelah mengalahkan Daniil Medvedev.

Baca Selengkapnya