WikiLeaks Bikin Menteri Hillary Sibuk

Reporter

Editor

Senin, 6 Desember 2010 05:55 WIB

Hillary Rodham Clinton. AP/Evan Vucci
TEMPO Interaktif, Selain Julian Paul Assange, pendiri WikiLeaks, yang juga sibuk akhir-akhir pekan kemarin adalah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton. Dalam sepekan berselang, bekas Senator New York berumur 63 tahun itu telah berbicara dengan 12 pemimpin dunia, termasuk Presiden Afganistan Hamid Karzai dan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari.

"Beliau menyampaikan penyesalan atas keluarnya dokumen-dokumen tertutup itu," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, P.J. Crowley. Semua itu berawal dari bocornya lebih 250 ribu dokumen kabel diplomatik Amerika Serikat yang kemudian diunggah ke laman situs “peniup peluit” WikiLeaks, pekan-pekan lalu.

Nyonya Clinton merasa perlu meminta maaf karena isinya banyak mencela kepemimpinan sejumlah kepala negara dan pemerintahan di dunia. Dalam dokumen itu, semisal, Presiden Karzai disebut-sebut menderita paranoid. Lalu Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner dibilang mudah gelisah dan kelewat cemas.

"Bagaimana Cristina Fernandez de Kirchner mengatasi kegelisahan dan kecemasannya? Apakah stres itu mempengaruhi dia dalam memberi nasihat dan keputusan?" demikian bunyi kawat diplomatik yang dikirim atas nama Hillary ke Kedutaan Amerika Serikat di Buenos Aires pada 31 Desember 2009. Itu belum seberapa.

Kuasa Usaha (Charge d’Affaires) Kedutaan Amerika di sana lalu mengirim kawat diplomatik yang isinya dugaan Cristina, 57 tahun, dengan para penyelundup narkoba. Cristina, yang baru saja ditinggal wafat suaminya, belum menanggapi isu ini. Cuma, Kepala Staf Presiden Aníbal Fernández murka bukan kepalang.
"Goblok!" kata Fernandez. "Kalau benar Kelly menulis begitu, saya pastikan kariernya akan selesai di tempat sampah."

Hillary dan Cristina sejatinya sama-sama bekas Ibu Negara. Suami Hillary adalah bekas Presiden Bill Clinton, sedangkan mendiang suami Cristina bekas Presiden Néstor Kirchner. Keduanya pernah bertemu pada 1 Maret lalu di Buenos Aires.

Kemarin Hillary dan Cristina bersua lagi. Menurut Crowley dalam pertemuan itu Presiden Cristina, yang dijuluki titisan Evieta Peron oleh rakyatnya, mendukung Menteri Hillary dalam mewujudkan kerja sama dan persahabatan kedua negara yang lebih erat lagi ke depan. "Mereka berharap bisa bertemu lagi di lain waktu," ucap Crowley.

Menurut daftar pertemuan yang dirilis Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary juga bertemu dengan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirlef, Menteri Luar Negeri Kanada Lawrence Cannon, Menteri Luar Negeri Cina Yang Jiechi, dan Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle--yang dibilang congkak oleh Dubes Amerika di Berlin.

Selain itu, kata Crowley, Hillary bertemu dengan Menteri Luar Negeri Prancis Michelle Alliot-Marie, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague, dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Saud Al-Faisal. Hillary juga bersua dengan menteri luar negeri Korea Selatan dan Jepang. "Tapi bukan dalam konteks WikiLeaks," kata Crowley.

THETIMESOFINDIA | AP | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

27 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

Dengan menjuarai Australian Open 2024, Aryna Sabalenka memenangi dua dari tiga final Grand Slam dalam rentang waktu 13 bulan.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

25 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

Lolos ke final Australian Open 2024, Aryna Sabalenka samai rekor Serena Williams.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

15 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

Coco Gauff akan bertemu rekan senegaranya Caroline Dolehide di babak kedua Australian Open 2024.a

Baca Selengkapnya

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

12 Januari 2024

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

Emma Raducanu akan menghadapi Shelby Rogers dari Amerika Serikat di babak pertama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

3 Januari 2024

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

Absennya sejumlah pemain membuka tempat bagi Emma Raducanu di undian utama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

1 Januari 2024

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

Emma Raducanu merasa terlahir kembali setelah pulih dari cedera. Petenis muda ini mesti rehat setelah operasi pergelangan kaki dan tangan

Baca Selengkapnya

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

1 Januari 2024

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

Setelah 8 bulan absen, Emma Raducanu merasa bersemangat memulai musim baru yang akan diawali di ASB Classic di Auckland.

Baca Selengkapnya

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

30 Desember 2023

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

Emma Raducanu harus bertanding dari babak kualifikasi di Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

18 September 2023

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

Bulan ini, Coco Gauff menjadi sensansi dunia tenis setelah menjuarai US Open 2023. Lantas apa kabar Emma Raducanu, remaja yang juara pada 2021?

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

11 September 2023

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

Novak Djokovic berhasil menyabet gelar US Open 2023 setelah mengalahkan Daniil Medvedev.

Baca Selengkapnya