TEMPO Interaktif, Situs penyedia layanan internet, Amazon membantah mendapat tekanan pemerintah Amerika Serikat untuk menendang Wikileaks dari servernya. "Wikileaks telah melanggar ketentuan yang kami buat," tulis pernyataan Amazon di situs mereka seperti dikutip dari laman CNN, Jumat (3/12).
Sebelumnya, senator Joe Lieberman mengatakan pemerintah dan komite keamanan di senat telah meminta Amazon mendepak Wikileaks. "Wikileaks telah mendistribusikan dokumen rahasia secara ilegal," kata Lieberman. "Wikileaks juga telah membahayakan keamanan nasional."
Liberman menyerukan kepada perusahaan atau organisasi lain yang menghosting WikiLeaks untuk segera mengakhiri hubungan dengan mereka.
Amazon membantah pernyataan tersebut. "Jelas, Wikilekas tidak memiliki hak untuk membocorkan dokumen-dokumen tersebut," tulis Amazon. Selain itu, Wikileaks dinilai sangat tidak hati-hati dan membahayakan nyawa orang dengan mempublikasikan dokuemen-dokumen tersebut.
Wikileaks pada Senin lalu membocorkan 250.000 kawat diplomatik milik kedutaan Amerika Serikat. Kawat diplomatik berisi laporan yang sifatnya sangat rahasia. Pemerintah AS sedang menyelidiki WikiLeaks setelah membocorkan dokumen kawat diplomatik pemerintah AS. Mereka marah karena bocornya dokumen diplomatik yang sangat sensitif.
CNN | PGR
