TEMPO Interaktif, London -Pendiri Wikileaks, Julian Assange yang menjadi buronan internasional diduga bersembunyi di Inggris. Assange, 39 tahun, memang kerap terlihat di Inggris. Pada awal tahun ini dia juga menggelar konferensi pers di London.
Scotland Yard, polisi Inggris, kemarin juga menyatakan telah menyelidiki kemungkinan tersebut. Namun, seorang sumber di Scotland Yard mengatakan belum menerima informasi keberadaan Assange.
Adapun pengacara Assange yang bermukim di Inggris, Mark Stephens menyatakan belum dikontak oleh interpol juga polisi Inggris.
Dua minggu lalu, pemerintah Swedia mengeluarkan "red notice" bagi Julian Assange kepada seluruh interpol di 188 negara. Assange dituduh melakukan perkosaan, pelecehan seksual di Swedia.
Menurut hukum internasional bila Assange ditangkap di London, maka dia bisa diekstradisi ke Swedia. Mark Stephens mempertanyakan surat penahanan bagi kliennya.
Assange yang terkenal dengan rambut peraknya selama ini hidup nomaden. Dia hidup tanpa memiliki alamat rumah dan jarang tampil ke publik. Assange kadang muncul di Swedia atau Islandia, negara yang melindungi kebebasan berinternet. Yang jelas, dia pergi dengan paspor Australia.
INDEPENDENT | TELEGRAPH | PGR
