TEMPO Interaktif, New York - Menurut situs di sebuah surat kabar, bocoran WikiLeaks megenai dokumen Pemerintah Amerika Serikat antara lain:
- "Perilaku tidak pantas" yang dilakukan oleh seorang anggota keluarga kerajaan Inggris.
- Diplomat Amerika Serikat menekan negara-negara terkait untuk menenangkan mantan tahanan Guantanamo.
- Dugaan keras Pemerintah Rusia terhubung dengan kejahatan terorganisir.
- Rincian negara yang terlibat dalam pembiayaan kelompok teroris.
- Rincian teknis negosiasi rahasia antara Amerika Serikat dan Rusia mengenai rudal nuklir di Jenewa.
- Rahasia Amerika mengenai upaya untuk memerangi Al-Qaeda di Yaman.
- Penjelasan mengenai pemimpin Libya Moamar Kaddafi, yang selalu ditemani seorang perawat berambut pirang asal Ukraina.
- Laporan bahwa Raja Bahrein dan Raja Abdullah dari Arab Saudi mendesak Amerika untuk mengambil tindakan militer untuk menghentikan program nuklir Iran.
- Penilaian Amerika bahwa Iran telah memperoleh rudal canggih dari Korea Utara yang bisa memungkinkannya untuk menyerang ibu kota negara-negara di Eropa.
- Rahasia - dan sejauh ini tidak berhasil – upaya Amerika untuk menutup riset reaktor yang diperkaya dengan uranium milik Pakistan, di tengah kekhawatiran itu bisa dialihkan untuk digunakan dalam senjata nuklir ilegal.
- Percakapan antara pejabat Amerika dan Korea Selatan atas prospek untuk Korea Bersatu, mengacaukan ekonomi Korea Utara dan mengarahkan ke transisi politik
- Sebuah kampanye global sabotase komputer oleh agen-agen pemerintah Cina.
