Polisi Malaysia Tangkap Pembawa Ganja Asal Aceh

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 09:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Polisi Malaysia menemukan 77,5 kilogram ganja di sebuah hotel di Kuala Lumpur, Selasa (11/2). "Polisi juga menemukan paspor atas nama Mohammad Hasan, 26, warga Aceh," kata kepala polisi Selangor Mohammad Noor Hamat seperti dikutip kantor berita Bernama. Dari catatan paspor itu, Hasan masuk ke Malaysia pada akhir Januari lalu. Diperkirakan, Hasan memiliki ganja untuk diperdagangkan di Malaysia bersama satu orang temannya yang belum diketahui identitasnya. Mereka juga menyewa sebuah rumah di Kuala Lumpur yang kini sedang diintai polisi setempat. Menurut Noor, selama tahun 2002, pengedar ganja asal Aceh yang ditangkap di Malaysia meningkat dibanding 2001. Pada 2002 tercatat 44 orang warga Aceh tertangkap membawa ganja, sedangkan pada 2001 hanya 17 orang. Jumlah ganja dan obat terlarang lainnya juga meningkat menjadi 108 kilogram dibanding tahun 2001 yang hanya 8,1 kilogram. Menurut Noor, akhir bulan lalu anak buahnya juga menangkap delapan orang laki-laki asing berikut 28,9 kilogram daun ganja yang siap dijual. (AFP/Bagja-Tempo News Room)

Berita terkait

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

1 menit lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

IU Bawakan 27 Lagu Selama 3 Jam Konser di Jakarta, Semangat Fanchant dan Banjir Konfeti

1 menit lalu

IU Bawakan 27 Lagu Selama 3 Jam Konser di Jakarta, Semangat Fanchant dan Banjir Konfeti

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

4 menit lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

7 menit lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

9 menit lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

9 menit lalu

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Keberhasilan Uzbekistan mencatatkan statistik apik tak lepas dari peran penting para pemainnya selama Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

9 menit lalu

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

Hakim MK Saldi Isra menegur sejumlah pemohon sengketa pileg yang tidak hadir dalam sidang pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

14 menit lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

15 menit lalu

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

Sengketa Pileg 2024 di MK tidak hanya sekadar proses hukum, tetapi juga merupakan cerminan dari dinamika politik dan demokrasi di Indonesia. Apa saja gugatannya?

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

17 menit lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya