Israel Beli 20 Jet Tempur F-35 Senilai Rp 24,5 Triliun  

Reporter

Editor

Jumat, 8 Oktober 2010 08:01 WIB

F35. defenseindustrydaily.com

TEMPO Interaktif, New York - Israel hari Kamis menandatangani kesepakatan senilai US$ 2,75 miliar (Rp 24,5 triliun) dengan Amerika untuk membeli sekitar 20 jet tempur anti radar F-35 buatan Lockheed Martin Corp. Jet tempur itu disebut-sebut sebagai pesawat tempur paling canggih di dunia.

Israel akan menerima jet itu dari 2015 sampai 2017, menurut sebuah pernyataan Israel pada upacara penandatanganan di konsulat di New York. Negara Yahudi itu adalah pembeli pertama di luar sembilan negara yang terlibat pengembangan pesawat itu.

Perjanjian ini diteken setelah pembicaraan bertahun-tahun tentang berbagai isu seperti soal harga pesawat, partisipasi industri Israel dalam produksi F-35, serta integrasi kemampuan Israel terhadap armada F-35 miliknya.

Biaya itu sekitar US$ 96 juta (Rp 856 miliar) per pesawat, termasuk mesin. Selain itu, kesepakatan itu meliputi simulator, suku cadang dan pemeliharaan - yang membuat nilai totalnya US$ 2,75 miliar, menurut pernyataan Israel.

Setidaknya 19 F-35 diharapkan menjadi bagian dari pengiriman pertama. Nilai total bisa mencapai US$ 15,2 miliar (Rp 135,5 triliun) jika semua opsi dilaksanakan, kata Pentagon kepada Kongres dalam sebuah informasi awal pada bulan September 2008.

"Penandatanganan ini adalah peristiwa strategis dan penting bersejarah," kata Michael Oren, Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat, dalam sebuah pernyataan terpisah.

Menggambarkan F-35 sebagai pesawat tempur paling canggih di dunia, Oren mengatakan jet tempur baru itu akan meningkatkan kemampuan Israel untuk menghadapi ancaman dari mana saja di Timur Tengah.

Mayor Jenderal Purnawirawan Ehud Shani, direktur jenderal kementerian pertahanan, meneken kesepakatan itu untuk Israel. Wakil Laksamana Angkatan Laut AS David Venlet, kepala program bersama F-35 Pentagon, menandatanganinya untuk Amerika Serikat.

Berlawanan dengan pernyataan tertulis, Shani mengatakan kepada wartawan F-35 akan mulai tiba pada tahun 2016, atau berbeda satu tahun dari rilis pers.

REUTERS | EZ

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya