Newsweek Dijual ke Pengusaha Sound System

Reporter

Editor

Selasa, 3 Agustus 2010 11:29 WIB

thedailybeast.com
TEMPO Interaktif, NewYork - Perusahaan media massa Amerika Serikat, The Washington Post sepakat menjual majalahnya Newsweek ke pengusaha besar bidang peralatan tata suara Sidney Harman.

Namun Harman, 91 tahun, mendapat tantangan untuk menjaga perusahaan itu tetap utuh. Harman mengatakan telah mengerti misi perusahaan penerbitan itu, dan bertekad untuk tidak menjadikan Newsweek sebagai objek mencari keuntungan.

"Saya akan membawa bisnis ini ke arah yang lebih intelek, menarik, dan bermanfaat bagi masyarakat. Saya tak akan jadikan ini tempat mencari untung," ujarnya.

Tercatat dalam buku keuangan perusahaa itu, ada sebanyak 254 orang pekerja yang berbasis di Amerika Serikat, 83 pekerja internasional, dan 42 pekerja full-time di unit digitalisasi.

Sementara Kepala Eksekutif dan Direktur Utama The Washignton Post, Donald Graham mengatakan dirinya hanya akan menyerahkan Newsweek kepada orang yang memiliki kuat pemahaman soal pentingnya jurnalisme. "Seperti kuatnya pemahaman kami."

"Dia (Harman) tak hanya berjanji membuat peringkat majalah berada di atas, tapi juga Newsweek.com sebagai sumber kabar yang dinamis. Juga akan mempertahankan semua staf Newsweek yang berbakat," ungkap Donald.

Namun salah satu editor Newsweek, Jon Meacham dikabarkan akan mengundurkan diri usai alih pemilik usaha tersebut dilakukan. Newsweek sendiri ialah majalah mingguan, yang juga tetap memutakhiri kabarnya selama 24 jam.

FINANCIAL TIMES | ANGIOLA HARRY

Berita terkait

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

53 hari lalu

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

54 hari lalu

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

Google buka suara soal pengesahan Perpres Publisher Rights oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya