TEMPO Interaktif, Brussel:Pakta Pertahanan Atlantik Utara NATO akan melakukan pertemuan Kamis (6/2) untuk mendiskusikan kemungkinan memberi dukungan terhadap aksi militer pimpinan Amerika Serikat ke Irak. Demikian disampaikan pejabat NATO seperti dilansir Kantor Berita AFP, Rabu (5/2). Pejabat itu menyatakan, 19 anggota Dewan NATO yang bertemu Rabu (5/2), telah memutuskan menunda pembahasan tentang Irak hingga adanya pidato Menteri Luar Negeri AS, Colin Powell, di Dewan Keamanan PBB, New York, hari ini. Amerika Serikat sendiri, bulan lalu, secara formal telah meminta NATO meminjamkan berbagai perlengkapan militernya dan mendukung aksi militer terhadap Irak. Namun hingga saat ini hanya sebagian kecil dari negara-negara NATO yang mendukung aksi tersebut. Anggota NATO, seperti Jerman, Perancis, Belgia, dan Luksemburg meminta ditundanya pembahasan soal aksi militer saat diplomasi masih berlangsung. "Kita lihat saja bagaimana pernyataan Colin Powell Rabu (5/2). Dari situ bisa dilihat apakah perlu ada perubahan sikap," tambahnya. (AFP/Yophiandi)
Berita terkait
Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani
6 menit lalu
Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum
Baca SelengkapnyaFakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu
18 menit lalu
Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.
Baca SelengkapnyaPBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik
23 menit lalu
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri
24 menit lalu
Sepupu Brigadir RA meragukan kesimpulan polisi bahwa kerabatnya itu bunuh diri karena Ridhal dikenal sebagai orang yang periang.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza
37 menit lalu
Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina
Baca SelengkapnyaDua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali
53 menit lalu
Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.
Baca SelengkapnyaStartup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang
59 menit lalu
Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.
Baca SelengkapnyaPrediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi
1 jam lalu
Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi
1 jam lalu
PPP sudah menyiapkan bukti beserta saksi dalam gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK
1 jam lalu
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tak memahami keributan internal antara Nurul Ghufron versus Dewan Pengawas.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza
13 menit lalu
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina
2 jam lalu
