Tiga Tentara Inggris Tewas Tertembak di Basra

Reporter

Editor

Senin, 20 Oktober 2003 16:02 WIB

TEMPO Interaktif, Baghdad: tentara Inggris tewas tertembak oleh orang tak dikenal di Basra, sebuah kota di sebelah selatan Irak, Sabtu (23/8). Seperti disampaikan jurubicara pasukan koalisi kepada kantor berita AFP, insiden terjadi tepat di pusat kota Basra pukul 08.30 waktu setempat. Kami informasikan bahwa tiga tentara Inggris tewas tertembak dan satu orang lainnya mengalami cedera yang cukup serius.

Ia mengatakan, seorang tentara Inggris tersebut segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Sebelumnya, para saksi mata dan seorang serdadu Inggris berpangkat Mayor mengatakan, tiga tentara Inggris dan kurang lebih empat penduduk sipil Irak terluka saat pasukan koalisi itu terlibak kontak senjata dengan para penembak tak dikenal.

Sabir Naama, seorang saksi mata mengatakan, tentara Inggris itu, yang tengah mengendari sebuah mobil ford, tiba-tiba disergap oleh pria bersenjata yang mengendarai truk Toyota di dekat sebuah kuburan tua Inggris. Tentara Inggris yang mengendarai mobil Ford itu tertembak, dan mobil yang dikendarainya lepas kendali sehingga menabrak seorang perempuan dan dua anak kecil. Ia kemudian membanting stir hingga menabrak sebuah bangunan, kata pria 48 tahun itu.

Naama melanjutkan, para tentara itu terjebak di bawah desingan peluru. Akibatnya, kata dia, hanya tentara yang bertugas sebagai supir yang masih selamat ketika pasukan Inggris itu berusaha menyelamatkan diri. Tubuh tentara itu diselamatkan oleh bantalan udara ketika mobil yang dikendarainya menabrak bangunan, katanya.

Ia juga menambahkan, terdapat seorang pria Irak yang terjebak di tengah kontak senjata antara pasukan Inggris dan pria bersenjata tersebut. Akibatnya, kata dia, penduduk sipil itu ikut tertembak dan segera dibawa ke rumah sakit.

Kematian pasukan Inggris di Irak ini merupakan yang kesepuluh sejak Washington menyatakan berakhirnya perang pada 1 Mei lalu. Penembakan ini hanya berselang sembilan hari sejak sebuah bom yang dikendalikan oleh remote kontrol meledak di Basra. Ketika itu, seorang pasukan Inggris meninggal. Sebelumnya, 24 Juni lalu, enam pasukan Inggris terbunuh di Al-Majar Al-Kabir, sebuah daerah di bagian tenggara Irak.

Advertising
Advertising

AFP/Yandhrie Arvian - Tempo News Room

Berita terkait

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

1 menit lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pemeliharaan Ikan di Akuarium Air Asin

11 menit lalu

Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pemeliharaan Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama UTBK SNBT di UPN, Peserta Datang Sejak Pukul 04.30 WIB

17 menit lalu

Hari Pertama UTBK SNBT di UPN, Peserta Datang Sejak Pukul 04.30 WIB

Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan UTBK SNBT. Bagaimana suasananya pagi ini?

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

17 menit lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

17 menit lalu

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

IPB University menjadi salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024.

Baca Selengkapnya

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

20 menit lalu

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

Ahli psikologi forensik mengatakan polisi seharusnya melakukan autopsi psikologis terhadap jenazah Brigadir RA untuk memastikan penyebab kematian.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

21 menit lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

24 menit lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

25 menit lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Peluncuran Tablet Pertama Poco, Ini Bocoran Spesifikasinya

25 menit lalu

Peluncuran Tablet Pertama Poco, Ini Bocoran Spesifikasinya

Meski Xiaomi belum membuat pernyataan resmi apa pun terkait spesifkasi tablet itu, namun sejumlah bocoran telah mengungkapkan detailnya.

Baca Selengkapnya