Konjen Indonesia di Kinabalu Selamatkan 13 Warga Indonesia dari Prostitusi

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 14:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Staf konsulat jenderal Indonesia di Kinabalu, Malaysia, berhasil menyelamatkan 13 wanita asal Indonesia yang diduga dijebak dalam jaringan prostitusi. Sebelumnya, para wanita itu disekap dalam sebuah hotel yang terletak di distrik Keningau, Kinabalu. Menurut seorang staf konsulat jenderal Indonesia di Tawau, Makdun Tahir, kejahatan ini terbongkar setelah minggu lalu dua orang dari mereka kabur dari tempat penyekapan dan kemudian mengadu ke konsulat jenderal Indonesia di Kinabalu. Mereka meminta perlindungan dan menginformasikan bahwa masih ada perempuan lain asal Indonesia yang disekap di hotel tersebut, kata Makdun seperti dikutip harian The Star, Malaysia, Sabtu (1/2). Pada tanggal 25 Januari lalu, sekitar pukul 10.00 waktu setempat, kata Makdun, polisi telah mendatangi hotel itu. Namun, hotel tersebut dalam keadaan kosong. Saat dihubungi melalui telepon genggam, salah seorang perempuan yang disekap mengaku berada di sebuah hutan. Namun, pada tanggal 26 Januari, salah seorang perempuan yang disekap di hotel kembali menghubungi konsulat. Telepon itu kemudian diputus oleh pelaku penyekapan. Perempuan itu lantas dikunci dalam kamar, tapi dia berhasil kabur dan melompat dari lantai dua hotel. Kakinya terkilir, kata Makdun. Melalui bantuan seorang petugas di hotel itu, kemudian wanita itu melaporkan kejadian tersebut ke konsulat jenderal Indonesia di Kinabalu. Pada tanggal 29 Januari, polisi menggerebek tempat tersebut dan menyelamatkan delapan wanita yang disekap. Pihak konsulat kemudian meminta polisi membawa para wanita itu ke kantor konsulat untuk dipulangkan ke Indonesia. Jika mereka dipulangkan lewat jalur deportasi, kami takut para pelaku kejahatan ini dapat mengintervensi dan dapat membawa mereka kembali, kata Makdun. Para wanita yang berusia antara 17 hingga 24 tahun itu, hari Jumat (31/1) telah dipulangkan ke Indonesia melalui Tawau. Kepolisian Malaysia saat ini tengah memeriksa seorang pria berumur 36 tahun, yang diduga pemimpin komplotan itu, beserta tiga orang asistennya.(The Star/Sapto Pradityo-Tempo News Roon)

Berita terkait

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

1 menit lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus akan Diluncurkan pada 7 Mei, Ini Detailnya

3 menit lalu

Chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus akan Diluncurkan pada 7 Mei, Ini Detailnya

MediaTek belum mengungkapkan sesuatu yang signifikan mengenai spesifikasi Dimensity 9300 Plus.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

7 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

9 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

20 menit lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

22 menit lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

24 menit lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

26 menit lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

27 menit lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

28 menit lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.327.000 per gram.

Baca Selengkapnya