TEMPO Interaktif, Jakarta:AS dan Inggris telah memasuki wilayah Irak dan mengintai sasaran-sasaran kunci yang akan menjadi target serangan militer. Menurut harian Daily Telegraph yang terbit hari ini, Sabtu (1/2), pengintaian telah berlangsung selama seminggu dan dilakukan oleh pasukan khusus kedua negara tersebut. Laporan tersebut mengemuka setelah Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, mengadakan pertemuan penting dengan Presiden AS, George W. Bush, usai pembahasan laporan tim inspeksi senjata PBB awal pekan ini. Bush sendiri sebelumnya menegaskan Irak hanya punya waktu beberapa minggu lagi untuk menuruti perintah pelucutan senjata. Tidak dalam hitungan bulan, tegas Bush. Dalam kesempatan itu, Blair juga meragukan komitmen Irak untuk melucuti persenjataannya. Saya benar-benar yakin dia (Saddam Hussein) tidak akan memenuhi resolusi PBB, karena dia telah diberi kesempatan itu selama bertahun-tahun tapi tidak digubrisnya, ujar Blair Mengenai sikapnya ini, Blair mengatakan dirinya mungkin dianggap bertindak berlebihan oleh kalangan internasional, Tapi saya secara pribadi skeptis dengan sikap Irak, tambahnya. Menurut sumber di Departemen Pertahanan Inggris, Daily Telegraph mengemukakan, sedikitnya 100 tentara yang terdiri dari Pasukan Delta AS (US Delta Force) dan 35 pasukan khusus angkatan udara Inggris (SAS) masuk ke Irak menggunakan helikopter Chinook dari Yordania. Operasi tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan di dalam daerah kekuasaan Saddam. Namun, sumber tersebut tidak menyebutkan daerah-daerah yang diintai oleh pasukan tersebut. Sedangkan Menteri Pertahanan Inggris, Geoff Hoon, enggan memberikan komentar mengenai hal tersebut. Operasi pengintaian tersebut juga dilakukan setelah pihak intelejen AS menerima laporan bahwa Irak telah menyiapkan peluncur-peluncur rudal scud di wilayah padang pasir sebelah barat Irak. Pasukan tersebut berusaha memastikan apakah memang Irak telah benar-benar menyiapkan rudal tersebut atau hanya tipuan belaka.(AFP/Adek)
Berita terkait
Hasil Piala Asia U-23 2024: Diwarnai Kartu Merah, Timnas U-23 Indonesia Kalah 0-2 dari Uzbekistan
11 menit lalu
Hasil Piala Asia U-23 2024: Diwarnai Kartu Merah, Timnas U-23 Indonesia Kalah 0-2 dari Uzbekistan
Meski kalah, Timnas U-23 Indonesia masih berkesempatan merebut tiket ke Olimpiade Paris 2024 melalui perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
57 menit lalu
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.