Obama Sampaikan Tiga Kebijakan Iklim  

Reporter

Editor

Jumat, 18 Desember 2009 19:38 WIB

AP Photo
TEMPO Interaktif, Kopenhagen - Presiden Barrack Obama mengatakan kesepakatan global tentang iklim hanya dapat bermakna jika memasukkan cara-cara mengukur janji setiap negara untuk mengurangi emisinya. “Saya datang ke sini bukan untuk bicara namun bertindak,” kata Obama yang mendapat tepuk tangan ratusan kepala negara dan peserta Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim di gedung Bella Center, Kopenhagen, Jumat pukul 12.40 waktu Denmark atau 18.40 WB.

Ada tiga hal utama yang disampaikan Obama. Pertama, Obama meyakinkan bahwa Amerika akan memenuhi janjinya memotong emisi sebesar 17 persen pada tahun 2020 dan lebih dari 80 persen di tahun 2050. Kedua, perlunya mekanisme untuk mengkaji komitmen masing-masing negara dalam mengurangi emisi. “Tanpa akuntabilitas, kesepakatan hanya kata-kata kosong di halaman teks,” katanya. Ketiga, bantuan untuk negara-negara berkembang, khususnya yang miskin dan paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. Amerika, katanya, akan ikut mengumpulkan dana global sebesar US$ 10 miliar pertahun mulai tahun 2012.

Ketika Obama berpidato sekitar lima menit, ruang media center hening. Ratusan wartawan mendengarkan melalui perangkat pendengar dan melihat gambar lewat televise di beberapa sudut ruang. Akan tetapi didalam ruang sidang pleno, Obama hanya mendapat tepuk tangan tiga kali dari hadirin. Pertama ketika dia Presiden Conference of Partys (COP) 15 mempersilahkan orang nomor satu Amerika itu berpidato. Kedua, ketiga Obama menegaskan dirinya hadir di Kopennhagen untuk bertindak, bukannya berbicara. Tepuk tangan ketiga seusai dia berpidato.

Hal ini berbeda dengan sambutan untuk Presiden Brazil Luiz Inacio Lula Da Silva yang berpidato tepat sebelum Obama. Lula yang berpidato
dalam bahasa Brazil mendapat tepuk tangan hampir sepuluh kali. Pidatonya selama tujuh menit diterjemahkan ke bahasa Inggris melalui
perangkat pendengar.

UNTUNG WIDYANTO [KOPENHAGEN]

Berita terkait

6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia

29 Mei 2023

6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia

Banyak faktor yang membuat fenomena kekeringan terjadi. Seperti badai El Nino 2015 di Indonesia dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan

14 September 2022

Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan

Mahasiswa UGM menggagas inovasi pemanfaatan aspal sebagai kolektor panas Asphalt Thermal Collector untuk mengurangi peningkatan suhu.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?

3 Juni 2022

Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?

Anies Baswedan mengatakan balapan Formula E merupakan jawaban Jakarta untuk menghadapi perubahan iklim dan pemanasan global.

Baca Selengkapnya

Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong

24 September 2021

Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong

Pradikta Wicaksono mengungkapkan kejengkelannya ketika penampilannya yang disebut dekil, kurus, dan gondrong ini dikaitkan dengan tuntutan menikah.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?

31 Agustus 2021

Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?

Setiap generasi memiliki ciri spesifiknya, apa perbedaan Generasi Z dan pendahulkunya, Generasi Milenial?

Baca Selengkapnya

Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?

31 Agustus 2021

Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?

Istilah Generasi Z berseliweran di media sosial. Apa sebenarnya yang dimaksud Gen Z ini dan bagaimana ciri-cirinya?

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara

20 April 2021

Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara

Ekonom senior Faisal Basri ikut mendorong perbankan untuk tidak lagi membiayai proyek-proyek batu bara.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami

6 April 2021

BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami

BMKG mengatakan dampak siklon ke-10 ini yang paling kuat dibandingkan siklon-siklon sebelumnya, Masuk ke daratan dan menyebabkan banjir bandang.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming

18 Januari 2021

Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming

Mensos Risma menyebut peristiwa erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur kemungkinan sebagai dampak dari pemanasan global atau global warming.

Baca Selengkapnya

Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta

15 Oktober 2019

Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta

Pariwisata menyumbang pembuangan karbon dalam Global warming. Itulah yenga mendorong pebisnis tur Rick Steves menyumbang US$ 1 juta.

Baca Selengkapnya