Pengangguran di Amerika Serikat Lebihi 10 Persen

Reporter

Editor

Sabtu, 7 November 2009 08:01 WIB

TEMPO Interaktif, Washington - Setahun pasca terpilih, Presiden Amerika Serikat Barack Obama kini menyadari semakin sulit membenahi kebijakan ekonomi yang telah jatuh saat masa kepemimpinan sebelumnya George W Bush.

Obama juga mengakui, untuk kembali memberi jaminan kerja kepada warga Amerika yang kini telah menganggur, juga cukup sulit. Meski pertumbuhan ekonomi merangkak naik di akhir kuartal tahun ini, serta resesi ekonomi yang telah berakhir, namun tetap saja angka pengangguran terus bertambah.

Namun sejak terpilihnya Obama pada akhir 2008 hingga Oktober 2009, angka pengangguran di Amerika sudah berkurang sepertiga. Namun jumlah pengangguran di Amerika masih melebihi 10 persen, tepatnya 10,2 persen. Hal itulah yang memusingkan Obama. Karena yang perlu ditekankan adalah, saat ini 15 juta warga Amerika menganggur, 3,5 juta diantaranya menganggur karena terkena pemecatan.

"Mau tidak mau, itulah kenyataannya, dan persentase itu tak akan turun sebelum masyarakat yang menganggur kembali kerja, atau Amerika dapat memberi modal bagi warga yang ingin membuka usaha," kata Obama kemarin (Jumat, 6/11).

Padahal, Obama telah mengeluarkan anggaran khusus US $24 miliar untuk membantu meringankan beban mereka yang kehilangan pekerjaan, serta memacu daya beli masyarakat.

Menurut Ketua Komite Ekonomi Kongres Amerika dari Partai Republik Carolyn Maloney, sebaiknya Partai Demokrat mulai memikirkan infrastruktur bank yang dapat menciptakan usaha kecil di masyarakat. Karena menurutnya, Demokrat selama ini hanya memikirkan bagaimana meloloskan dana stimulus sebesar US $787 miliar dari kongres.

Pakar ekonomi di Amerika memprediksi persentase pengangguran di Amerika berpotensi naik hingga 10,5 persen tahun depan. Namun tim ekonomi Obama yakin tahun depan persentase tersebut akan turun hingga 8 persen, dan pada 2011 pengangguran akan berakhir.

AP/ANGIOLA HARRY

Berita terkait

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

39 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

59 hari lalu

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

26 Februari 2024

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah bisa bergerak ke arah Rp 15.500 per dolar AS pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

15 Februari 2024

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

Di tengah melemahnya perekonomian Cina, generasi muda di sana lebih senang rebahan dibandingkan bekerja keras.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

7 Februari 2024

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

Hanya 25,2 persen pengungsi Ukraina di Jerman yang saat ini berstatus bekerja. Angka itu cukup kecil jika dibanding negara Eropa lainnya.

Baca Selengkapnya

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

1 Februari 2024

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

Transparency International telah merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut profil Somalia, negara paling korup di dunia.

Baca Selengkapnya

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

29 Januari 2024

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan berjanji bakal mengkaji ulang UU Ciptaker yang tidak memberikan rasa keadilan untuk pekerja kerah biru.

Baca Selengkapnya

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

24 Januari 2024

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas program jika AMIN terpilih pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

20 Januari 2024

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

Anies Baswedan menyebut karakter investasi di Batam yang padat modal menyebabkan banyak pengangguran karena tenaga kerja tidak terserap.

Baca Selengkapnya