Korsel Upayakan Deklarasi Bersama Mengenai Korut

Reporter

Editor

Minggu, 28 September 2003 16:05 WIB

TEMPO Interaktif, Seoul: Pemimpin Korea Selatan akan berupaya merumuskan deklarasi bersama dengan pemimpin Cina dan Jepang untuk menyikapi isu pengembangan senjata nuklir Korea Utara dalam pertemuan tahunan ASEAN di Indonesia, Oktober mendatang. Selain itu Korea Selatan juga akan membicarakan perjanjian kerjasama perdagangan. Para pemimpin 10 negara ASEAN, yaitu Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Singapura, dan Vietnam, dijadwalkan bertemu di Bali tanggal 7-8 Oktober mendatang. Penasehat Luar Negeri Kepresidenan Korsel Ban Ki-Noon mengatakan untuk mewujudkan rencana itu Presiden Roh Moo-Hyun akan mengadakan pertemuan trilateral dengan koleganya dari Cina dan Jepang di sela pertemuan yang rencananya dihadiri 10 pemimpin negara ASEAN. “Pembicaraan ini untuk menyiapkan sebuah pernyataan bersama yang akan diumumkan setelah pertemuan ASEAN,” kata Ban, Minggu (28/9). Dia menjelaskan Perdana Menteri Roh akan meminta Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi dan Perdana Menteri Cina Wen Jiabao untuk menandatangani perjanjian yang menyerukan penyelesaian damai dari ketegangan antar kedua negara yang dipicu program nuklir Korea Utara. Ide kerjasama ini sebenarnya datang dari Cina yang menginginkan terciptanya zona bebas nuklir di Semenjung Korea. Ketiga pemimpin disebut-sebut juga akan menyerukan dilanjutkannya pembicaraan enam negara menyangkut Korea Utara, termasuk Rusia dan Amerika Serikat. AFP/Ucok Ritonga - Tempo News Room

Berita terkait

Akan Tampil di Hammersonic 2024, Berikut Profil Band Metal Suicide Silence

5 menit lalu

Akan Tampil di Hammersonic 2024, Berikut Profil Band Metal Suicide Silence

Lewat dedikasi, ketekunan, dan semangat yang menyala, band metal Suicide Silence menginspirasi jutaan penggemarnya. Bakal tampil di Hammersonic 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

9 menit lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

13 menit lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

20 menit lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

29 menit lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Profil Arkhan Fikri, Pemain Muda Asal Sumatera Utara yang Perkuat Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

30 menit lalu

Profil Arkhan Fikri, Pemain Muda Asal Sumatera Utara yang Perkuat Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Arkhan Fikri sempat jadi sorotan warganet setelah gagal mencetak gol saat adu penalti timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

37 menit lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

39 menit lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

40 menit lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

42 menit lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya