Sampai Hari ini, Lebih 500 Ribu Jamaah Tiba di Saudi Arabia

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 16:22 WIB

TEMPO Interaktif, Riyadh:Lebih dari 571 ribu penduduk muslim dunia diperkirakan akan tiba di Saudi Arabia hingga Sabtu depan. Kini, sekitar 557 ribu calon haji sudah tiba di tanah Arab. Sementara, sisanya masih akan segera berdatangan melalui jalur laut maupun darat. Kepala Departemen Urusan Paspor Mayor Jenderal Abdul Aziz Sajini mengungkap data-data itu dalam pernyataan persnya yang dirilis oleh Saudi Press Agency, Minggu (26/1). Dalam keterangannya, Sajini menyajikan detail jumlah calon haji dari tiap-tiap negara. Disebutkan, Indonesia memiliki kuota terbesar untuk haji tahun ini, yakni 200.000 orang. Kuota terbesar kedua ditempati Pakistan dengan peserta haji 130 ribu orang. Menyusul kemudian India dengan 116 ribu jamaah, Turki dengan 103 ribu orang, Iran dengan 91 ribu jamaah, dan Mesir dengan 88 ribu jamaahr. Hari terakhir kedatangan para jamaah setidaknya lima hari sebelum hari raya Haji, yang diperkirakan jatuh pada 11 Februari mendatang. Gubernur Mekkah, Pangeran Abdul Majeed bin Abdul Aziz, dijadwalkan melaksanakan tur ke Mekkah, Minggu petang. Ia akan mengecek persiapan Masjidil Haram, tempat paling suci bagi umat Islam seluruh dunia. Sementara, Saudi Arabia sendiri memperkirakan jumlah calon haji tahun dari Saudi Arabia, plus negara-negara lain, mencapai 2,5 juta orang. Jumlah ini sedikit meningkat meski isu pertempuran antara Amerika dan Irak tengah santer di tanah Arab. Untuk mengantisipasi kemungkinan perang di negara tetangga itu, Saudi Arabia mempersiapkan aparatnya dalam jumlah yang lebih banyak. Petugas yang jumlahnya hingga ribuan itu akan difokuskan menjaga keselamatan jamaah dan dilengkapi perangkat evakuasi. (AFP/TNR-Sri Wahyuni)

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

8 menit lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

8 menit lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

13 menit lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

15 menit lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

20 menit lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

24 menit lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

24 menit lalu

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

25 menit lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

34 menit lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

37 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya