TEMPO Interaktif, Washington: Presiden Amerika Serikat Barack Obama hari Senin menelepon Perdana Menteri Australia Kevin Rudd untuk menyampaikan belasungkawa atas bencana kebakaran yang menewaskan 173 orang dan menawarkan bantuan pemadaman.
"Presiden menyampaikan doanya untuk rakyat Australia serta belasungkawa kepada korban. Presiden juga menanyakan apakah Amerika dapat memberi bantuan kepada pemerintah dan rakyat Australia dalam memadamkan api," kata juru bicara Obama, Robert Gibbs.
Obama menelepon Rudd segera setelah melakukan konferensi pers pertama dalam masa kepresidenannya, kata Gibb.
Badai api yang telah menelan seluruh kota di negara Victoria dan menghanguskan harta milik warga, memicu kepiluan dan kemarahan setelah polisi mengungkapkan ada yang sengaja memicu kebakaran, degan meluncurkan penyelidikan kejahataan pembakaran terbesar di negara itu.
Otoritas Australia telah memperingatkan korban tewas, yang telah mencatat angka terburuk dalam sejarah negara itu, akan meningkat dalam minggu ini.
Sementara lebih dari 30 petugas pemadam Amerika dilaporkan terbang ke Australia untuk bergabung dengan pemadam di seluruh Australia menuju ke Victoria, di mana kebakaran itu berawal Sabtu setelah gelombang udara terpanas dalam satu abad ini.
AFP | ERWIN Z
Berita terkait
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T
11 hari lalu
Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.
Baca SelengkapnyaPertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023
19 hari lalu
Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.
Baca SelengkapnyaBNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera
44 hari lalu
Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaRisiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api
47 hari lalu
Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPenugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca
49 hari lalu
Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.
Baca SelengkapnyaTentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah
49 hari lalu
Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla
49 hari lalu
Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.
Baca SelengkapnyaPara Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan
49 hari lalu
Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaSuhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas
54 hari lalu
Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla
3 Maret 2024
Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?
Baca Selengkapnya