TEMPO Interaktif, Beijing:Bulan Januari belum berakhir, Cina telah mengumumkan korban virus Flu Burung yang kelima. Liang, pria berusia 18 tahun meninggal setelah terinfeksi virus Flu Burung.
Liang meninggal di Guangxi setelah sakit sejak 19 Januari. Hasil tes Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Cina memperlihatkan Liang terinfeksi virus H5N1.
Menteri Kesehatan Cina menyatakan setelah kematian tersebut tidak ditemukan bukti penyebaran virus. “Telah dilakukan isolasi terhadap penyebaran penyakit tersebut,” katanya, demikian dikutip dari Kantor Berita Xinhua, Kamis (29/1).
Minggu sebelumnya, seorang wanita di Cina bagian Barat juga dilaporkan meninggal akibat terinfeksi Flu Burung. Seorang remaja laki-laki di Tenggara Cina, dan seorang perempuan di Beijing juga meninggal karena penyakit yang sama.
Kematian itu telah dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurut catatan organisasi tersebut, Flu Burung telah membunuh setidaknya 250 orang di dunia sejak 2003, termasuk di Cina 22 orang.
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
6 hari lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.