Obama Cabut Larangan Dana Aborsi

Reporter

Editor

Sabtu, 24 Januari 2009 08:33 WIB

TEMPO Interaktif, Washington: Presiden Barack Hussein Obama akan mencabut larangan bagi pemerintah Amerika Serikat untuk mendanai kelompok-kelompok yang menyediakan pelayanan aborsi di luar negeri.

Presiden sebelumnya, George W. Bush yang memberlakukan kebijakan tersebut. Sebagai konsekuensi larangan ini, pemerintah Amerika berhenti memberi bantuan dana bagi kelompok-kelompok yang menyediakan pelayanan aborsi atau memberi informasi mengenai aborsi. Kelompok tersebut harus memilih antara menandatangani peraturan pencegahan itu dan tidak boleh menyediakan pelayanan aborsi, atau menolaknya dan kehilangan jutaan dolar bantuan dari Amerika.

Berbagai kelompok yang bergerak di bidang kesehatan berpendapat, kebijakan itu merugikan mereka. Juru bicara bagi Federasi Keluarga Berencana Internasional (IPPF) Paul Bell mengatakan kepada BBC bahwa ketika pemerintahan Bush, organisasi mereka kehilangan dana bantuan lebih dari US $100 juta, dan memengaruhi operasi mereka di 176 negara. "Tidak sepeser pun bantuan dari pemerintah federal Amerika boleh digunakan bagi pelayanan terkait aborsi," katanya.

Di sisi lain, sejumlah kelompok konservatif dan religius di Amerika Serikat berpendapat uang para pembayar pajak Amerika seharusnya tidak digunakan bagi pelayanan aborsi maupun promosi untuk aborsi.

Organisasi Kristen Amerika, Focus on the Family mengatakan, pencabutan larangan oleh Presiden Obama bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat Amerika dan akan meningkatkan jumlah kasus aborsi. Kebijakan ini pertama kali diberlakukan pada 1984 di bawah pemerintahan presiden dari Partai Republik, Ronald Reagan.

BBC | NIEKE INDRIETTA

Berita terkait

Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Pelaku Cuma Tenaga Kebersihan

10 Februari 2021

Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Pelaku Cuma Tenaga Kebersihan

Dalam menjalankan praktik aborsi ilegal ini, pasangan suami istri tersebut memasang tarif Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

RS Tanggapi Sanksi Pencabutan Izin jika Lakukan Aborsi Ilegal

6 Februari 2021

RS Tanggapi Sanksi Pencabutan Izin jika Lakukan Aborsi Ilegal

Dalam RPP tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan pasal 42 disebutkan aborsi ilegal salah satu yang dapat membuat izin rumah sakit dicabut.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Menolak Aturan Aborsi di Polandia Masuk Hari Ketiga

30 Januari 2021

Unjuk Rasa Menolak Aturan Aborsi di Polandia Masuk Hari Ketiga

Unjuk rasa di Polandia menolak aturan pembatasan aborsi di Polandia masuk hari ketiga.

Baca Selengkapnya

Polandia Melarang Aborsi Janin Cacat

28 Januari 2021

Polandia Melarang Aborsi Janin Cacat

Lewat aturan baru, melakukan aborsi karena janin cacat sekarang tidak diperbolehkan lagi di Polandia.

Baca Selengkapnya

Sah, Argentina Legalkan Aborsi

31 Desember 2020

Sah, Argentina Legalkan Aborsi

Legalisasi aborsi ini dinilai memberikan kemenangan bagi aktivis perempuan meski ada keberatan dari Gereja Katolik.

Baca Selengkapnya

Argentina Selangkah Lagi Legalkan Aborsi

12 Desember 2020

Argentina Selangkah Lagi Legalkan Aborsi

Majelis Rendah Argentina resmi menyetujui rancangan undang-undang (RUU) tentang legalisasi aborsi. RUU ini selanjutnya akan dibahas di tingkat senat

Baca Selengkapnya

Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

5 November 2020

Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

Meski penghitungan suara Pemilu AS masih berlangsung, Joe Biden telah mengantongi lebih dari 70 juta suara.

Baca Selengkapnya

Tiga Hari Dirawat di RS Polri, Tersangka Kasus Aborsi Dokter Sarsanto Meninggal

30 September 2020

Tiga Hari Dirawat di RS Polri, Tersangka Kasus Aborsi Dokter Sarsanto Meninggal

Klinik aborsi dokter Sarsanto beroperasi sejak Januari 2019. Menurut catatan polisi, hingga 10 April 2020 klinik itu telah menggugurkan 2.638 janin.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Calo Gaet Pasien Aborsi dan Keruk Keuntungan

27 September 2020

Cara Kerja Calo Gaet Pasien Aborsi dan Keruk Keuntungan

Tingginya keuntungan yang diperoleh ini membuat para calo berusaha semaksimal mungkin mempromosikan klinik aborsi.

Baca Selengkapnya

Bisnis Aborsi Ilegal Makin Menggurita, Polda Metro Jaya: Kami Akan Bongkar

26 September 2020

Bisnis Aborsi Ilegal Makin Menggurita, Polda Metro Jaya: Kami Akan Bongkar

Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan bisnis aborsi ilegal saat ini sudah makin menggurita.

Baca Selengkapnya