Alat Tes Error, Ribuan Orang di Swedia Keliru Diagnosis Covid-19

Sabtu, 29 Agustus 2020 13:00 WIB

Ilustrasi virus Corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 3.700 orang di Swedia mendapat diagnosis keliru soal virus corona, dimana mereka sehat namun dinyatakan terinfeksi virus corona. Badan Kesehatan Masyarakat Swedia pada Selasa, 25 Agustus 2020 mengatakan itu gara-gara alat tes Covid-19 yang dibeli dari Cina mengalami kesalahan.

Tes kit tersebut berasal dari BGI Genomics, yang ternyata tidak bisa membedakan tingkat virus rendah dan hasil negatif.

“Suplier harus menyesuaikan kinerja yang diperlukan agar alat tes ini bisa digunakan,” kata Karin Tegmark Wisell, Kepala Badan Kesehatan Masyarakat Swedia departemen mikrobiologi.

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

Menurut Wisell, alat tes itu sudah di ekspor secara luas ke beberapa negara. Namun pihaknya menolak memberikan keterangan lebih lanjut.

Advertising
Advertising

BGI Genomics, belum mengeluarkan pernyataan tentang hal ini. Dua anak perusahaan BGI Genomics masuk dalam daftar hitam ekonomi Amerika Serikat karena diduga terlibat dalam pelanggaran HAM terkait perlakuan Cina atas etnis Uighur.

Labolatorium – labolatorium Swedia yang mengevaluasi tes virus corona telah menyesuaikan metodelogi mereka. Badan Kesehatan Masyarakat Swedia belum bisa memberikan informasi berapa persisnya banyak tes virus corona yang sudah dilakukan menggunakan alat tes tersebut, hanya sedikit kasus yang baru ketahuan, khususnya ketika virus pada level yang rendah.

Swedia mengatakan kesalahan hasil diagnosis ini hanya berdampak marginal pada statistik kasus infeksi virus corona di negara itu. Sejak wabah virus corona menyebar di Swedia dampai Selasa, 25 Agustus 2020, total di negara itu ada 86.891 kasus virus corona. Sedangkan jumlah pasien yang berakhir dengan kematian ada 5.841 orang.

Pasien terinfeksi virus corona yang dirawat di ICU dan yang meninggal, dalam beberapa pekan terakhir jumlahnya menurun. Badan Kesehatan Masyarakat Swedia akan mengumumkan strategi pemerintah dalam melonggarkan aturan pembatasan ruang gerak masyarakat di acara-acara publik, seperti pertandingan sepak bola yang akan diselenggarakan pada 1 September 2020 mendatang

Sumber: https://www.asiaone.com/world/thousands-swedes-got-false-positive-covid-19-results-due-test-kit-fault

Berita terkait

Surga Pecinta Alam di Swedia Ini Mau Bayar Orang yang Ingin Pindah ke Sana

8 hari lalu

Surga Pecinta Alam di Swedia Ini Mau Bayar Orang yang Ingin Pindah ke Sana

Kota di Swedia ini disukai pecinta alam terbuka, tempat berenang di musim panas, jalur mobil salju dan rute ski di musim dingin, dan alam yang cantik.

Baca Selengkapnya

Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

8 hari lalu

Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19

Baca Selengkapnya

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

9 hari lalu

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet

Baca Selengkapnya

Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

11 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Baca Selengkapnya

Tobias Billstrom Mengundurkan Diri dari Jabatan Menteri Luar Negeri Swedia

16 hari lalu

Tobias Billstrom Mengundurkan Diri dari Jabatan Menteri Luar Negeri Swedia

Tobias Billstrom mengumumkan mengudurkan diri dari jabatan sebagai Menteri Luar Negeri Swedia yang diembannya sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Swedia, 1 Korban Luka

16 hari lalu

Penembakan di Swedia, 1 Korban Luka

Kepolisian membenarkan telah terjadi penembakan di sebuah sekolah yang dipicu konflik antara korban dan pelaku

Baca Selengkapnya

BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

20 hari lalu

BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.

Baca Selengkapnya

Uniknya Pizza di Swedia, Topping-nya dari Pisang

20 hari lalu

Uniknya Pizza di Swedia, Topping-nya dari Pisang

Di Swedia, pizza mulai populer pada tahun 1960-an. Sedangkan pisang sudah cukup lama dikenal dan disukai orang Swedia

Baca Selengkapnya

Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

21 hari lalu

Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

KPK terus memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam pengadaan Bansos Presiden di masa pandemi Covid-19. Kerugian negara sementara Rp 125 Miliar.

Baca Selengkapnya

BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

23 hari lalu

BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar mengatakan ada 9,48 juta penduduk kelas menengah yang turun kelas ke ambang rentan miskin.

Baca Selengkapnya