Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Penembakan di Resor Manila Tewaskan 34 Orang  

image-gnews
Seorang pria yang terluka minum air setelah tembakan dan ledakan terdengar di Resorts World Manila, Filipina, 2 Juni 2017. Kepolisian Filipina meyakini serangan ini bukan merupakan aksi teror, tetapi murni perampokan. Tikos Low via AP
Seorang pria yang terluka minum air setelah tembakan dan ledakan terdengar di Resorts World Manila, Filipina, 2 Juni 2017. Kepolisian Filipina meyakini serangan ini bukan merupakan aksi teror, tetapi murni perampokan. Tikos Low via AP
Iklan

TEMPO.CO, Manila - Aksi penembakan di Resort World Manila, Filipina, ternyata menewaskan 34 orang.

Seperti dilansir Reuters, Jumat, 2 Juni 2017, polisi menyebut para korban bukan meninggal karena luka tembak, melainkan tewas akibat sesak napas.

"Menurut biro pemadam kebakaran, diperkirakan 34 orang tewas," kata pejabat kepolisian Filipina, Tomas Apolinaro, kepada CNN Filipina.

Sementara itu, korban luka mencapai 54 orang dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan.

Berdasarkan keterangan polisi Filipina, pria bersenjata yang tewas dengan membakar diri itu tidak ada kaitannya dengan jaringan terorisme. Dia diduga hanya bermaksud merampok para pemain di kasino setempat.

Baca: Pelaku Penembakan di World Resort Manila Tewas Bakar Diri

“Kalau ini ada hubungannya dengan ISIS, semua orang di tempat berjudi itu pasti sudah ditembak mati atau diledakkan dengan bom. Dia tidak melukai siapa pun. Kebanyakan korban terluka karena mereka melompat dari jendela,” kata Kepala Polisi Filipina Ronald Dela Rosa.

Selepas tengah malam, Jumat waktu setempat, seorang pria merangsek masuk dengan senapan dan menyerbu Resort World Manila. Lokasi resor turis ini dekat dengan bandar udara internasional Manila.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaku kemudian melontarkan tembakan ke layar televisi dan mulai mengisi tasnya dengan keping judi. Sebuah meja terbakar dan asap mengepul ke udara.

Meskipun pelaku tidak mengarahkan tembakannya ke seorang pun pengunjung, aksinya sontak memicu kepanikan. Orang-orang berlarian ke luar gedung. Bahkan ada yang nekat melompat dari jendela.

Awalnya polisi tidak menemukan korban tewas. Baru setelah menelusuri ke dalam, petugas menemukan 34 jasad manusia.

Baca: Pria Bersenjata Tembaki Tamu Hotel Sebuah Resor di Filipina

“Entah dia kalah berjudi di kasino dan mau membalikkan keadaan, atau dia memang gila,” ujar Kepala Polisi Manila Oscar Albayalde mengenai motif pelaku.

Setelah membuat keonaran di resor turis tersebut, pelaku penembakan di Resort World Manila lari ke Hotel Maxim. Di sana dia berbaring di atas tempat tidur, menyelubungi diri dengan selimut, lalu membakar diri. Pelaku tewas terpanggang hidup-hidup.

REUTERS | CNN | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

4 hari lalu

Pemain timnas Filipina, Mike Ott dan Kevin Ingreso melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

5 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

7 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

8 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

8 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

8 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.