TEMPO.CO, New York - Sejarawan politik Universitas Amerika Serikat (AS) di Washington Allan Lichtman menilai terpilihnya Donald Trump akan menimbulkan gejolak masyarakat kepada lembaga legislatif di Amerika. “Ada kesempatan yang sangat baik bahwa Donald Trump bisa menghadapi pemakzulan,” kata Allan kepada CNN, Rabu, 16 November 2016.
Allan mengatakan, pernyataan tersebut didapat dari hasil survei dengan 13 pertanyaan benar atau salah. Pertanyaan itu ditujukan untuk menilai Donald Trump dan apakah partai berkuasa akan bertahan di Gedung Putih. Tetapi, prediksi bahwa akan ada pemakzulan terhadap Trump merupakan nalurinya.
Menurut Allan, ada beberapa alasan yang memungkinkan terjadi pemakzulan terhadap Trump. Ia menilai sepanjang hidupnya, Trump bermain di luar koridor hukum. Trump, katanya, telah melakukan pengumpulan dana amal ilegal di New York. Trump pun dinilai membuat dana kampanye ilegal melalui amal tersebut. "Dia telah menggunakan dana amal untuk melunasi utang bisnis pribadi,” ujar Allan.
Trump mengungguli lawannya dalam pemilihan calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat yaitu Hillary Clinton. Trump terpilih sebagai Presiden Amerika dalam pemungutan suara pada 8 November 2016. Kandidat dari Partai Republik ini meraih 276 suara elektroral, mengalahkan Hillary Clinton yang meraih 218 suara elektoral.
Allan menilai Trump tidak bisa dikendalikan, tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya dipercaya oleh Trump. Ia bahkan menganggap Partai Republik jauh akan lebih memilih Mike Pence dibanding Trump yang diprediksi akan konservatif dengan partai tersebut. Hingga kini belumada diketahui respons Trump terkait pernyataan Allan ini.
CNN | DANANG FIRMANTO