Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Foto Bayi Imigran Tewas Tenggelam Jadi Perhatian Dunia

image-gnews
Seorang anggota Tim SAR menggendong jenazah seorang bayi yang tenggelam akibat perahu yang terbalik di Laut Mediterania, 27 Mei 2016. Christian Buettner/Eikon Nord GmbH Germany/Handout via REUTERS
Seorang anggota Tim SAR menggendong jenazah seorang bayi yang tenggelam akibat perahu yang terbalik di Laut Mediterania, 27 Mei 2016. Christian Buettner/Eikon Nord GmbH Germany/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi kemanusian Jerman Sea-Watch telah menyebarkan foto seorang bayi imigran yang ditarik dari laut Mediterania pada Senin, 30 Mei 2016. Foto sebagaimana ditampilkan di laman Reuters menunjukkan bayi yang telah tewas itu berada dalam pelukan seorang anggota tim penyelamat Sea -Watch.

Foto menjadi viral dan organisasi mengatakan melakukannya demi membujuk otoritas Eropa untuk memastikan perjalanan yang aman bagi para imigran.

Pekan lalu ratusan pengungsi dikhawatirkan tenggelam di Laut Tengah (Mediterania). Sea-Watch sendiri mengoperasikan sebuah kapal penyelamat di laut yang terletak antara Libya dan Italia.

Dikatakan, bayi, yang tampaknya tidak lebih dari satu tahun, ditarik dari laut pada Jumat, 27 Mei 2016 setelah perahu kayu yang mengangkutnya dan ratusan imigran lain terbalik. Perahu yang membawa bayi meninggalkan pantai Libya di dekat Sabratha pada Kamis, dan kemudian mulai kemasukan air, menurut laporan korban yang diterima Save the Children, Minggu. Menurut organisasi, ratusan orang berada di kapal ketika terbalik.

Baca juga:Ini Kalimat Terakhir Aylan Kurdi, Balita Suriah, Sebelum Tewas

Dalam sebuah email, anggota tim penyelamat Sea-Watch bernama Martin, mengatakan saat melihat dia mengira bayi itu adalah boneka dengan tangan terentang.

"Saya memegang lengan bayi dan menarik tubuh ke dalam pelukanku sekaligus, seolah-olah itu masih hidup," kata Martin, ayah tiga anak yang berprofesi sebagai terapis musik. "Saya mulai bernyanyi untuk menghibur diri sendiri. Sangat menyayat hati. Hanya enam jam yang lalu anak ini masih hidup."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sangat sedikit infromasi yang diketahui tentang bayi itu. Martin belum bisa memastikan apakah bayi berjenis kelamin laki-laki atau perempuan dan apakah ibu atau ayahnya telah juga menjadi korban tenggelamnya kapal. Sea-Watch telah menyerahkan bayi itu kepada Angkatan Laut Italia.

Sea-Watch juga mengumpulkan sekitar 25 mayat lain, termasuk anak-anak. Tim Sea-Watch juga mengatakan dengan suara bulat memutuskan untuk mempublikasikan foto tersebut.

"Sebagai akibat dari bencana, (foto) itu jadi panggilan bagi politisi Uni Eropa untuk menghindari kematian lebih lanjut di laut," kata Sea-Watch dalam sebuah pernyataan didistribusikan bersama foto itu. "Jika kita tidak ingin melihat gambar tersebut kita harus berhenti memproduksi mereka."

Foto terbaru mengingatkan kembali foto anak Suriah berusia tiga tahun Aylan yang tergeletak tak bernyawa di pantai Turki tahun lalu, gambar yang mewakili lebih dari 8.000 orang yang telah meninggal di Mediterania sejak awal 2014.

REUTERS | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

1 hari lalu

Pekerja memperlihatkan bijih nikel. (ANTARA/HO-Antam)
Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.


Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

5 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us. Dok. Prime Video
Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

5 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

5 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.


Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

6 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menangis saat memeluk Jenderal Maruli Simanjuntak yang baru dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. Luhut yang baru saja pulih hadir menyaksikan sang menantu, Maruli Simanjuntak dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?


Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

8 hari lalu

Pemain Borussia Dortmund Marco Reus mencetak gol ke gawang PSV Eindhoven dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, 14 Maret 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer


Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

11 hari lalu

Suasana pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.


Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

11 hari lalu

Eva Braun makan malam dengan Hitler. Sampel DNA dari rambut memperlihatkan wanita pasangan Hitler ini memiliki darah Yahudi dari garis ibu. dailymail.co.uk
Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.


Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

12 hari lalu

Adolf Hitler dan Eva Braun. Mereka menikah pada 29 April 1945, dan bunuh diri bersama 40 jam kemudian. Eva Braun menelan kapsul sianida, sementara Hitler menembak kepalanya. dailymail.co.uk
Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

17 hari lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.