TEMPO.CO, Tirana – Polisi Albania menangkap tujuh orang yang dicurigai terlibat dalam perekrutan militan untuk bertempur di Suriah. Ketujuh muslim ini ditangkap pada hari Selasa, 11 Maret 2014 kemarin.
Dikutip dari Xinhua, dalam konferensi pers yang digelar, Kepala Kejahatan Kejaksaan Eugen Beci dan Direktur Kepolisian Negara Artan Didi menuturkan tersangka didakwa dengan tuduhan melakukan perekrutan untuk aksi teror, penghasutan, dan propaganda tentang kegiatan teroris.
Dari kediaman dua orang tersangka di antaranya, polisi berhasil menemukan ponsel yang berisi serangkaian kontrak rekening bank, sejumlah buku-buku agama, ransel kamuflase, dua granat, senapan mesin berjenis Kallashnikov, empat klip cartridge, ratusan peluru berkaliber 7,62 kaliber, pisau, dan dua radio genggam.
Dalam perekrutan tersebut, mereka akan melakukan doktrin orang-orang yang berideologi radikal sehingga terpancing untuk bergabung dengan kelompok ekstremis. Perekrutan tersebut dlakukan untuk mengirim calon teroris ke Suriah.
Sekitar dua per tiga dari 3,2 juta penduduk Albania merupakan muslim. Pemerintah dan pemimpin agama di Albania sudah lama memperingatkan warganya untuk tidak terpengaruh dan bergabung dengan kelompok teroris mana pun.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Terpopuler
Ini Dia Penumpang Gelap Malaysia Airlines
Telepon Penumpang Malaysia Airlines Aktif
Tujuh Fakta Terkait Hilangnya Malaysia Airlines
Pilot Malaysia Airlines Bawa Penumpang ke Kokpit