Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Presiden Peru Toledo Dihukum karena Terima Suap, Divonis 20 Tahun Penjara

Reporter

image-gnews
Mantan Presiden Peru Alejandro Toledo hadir di pengadilan untuk dijatuhi hukuman selama persidangan atas tuduhan korupsi terkait perusahaan Brasil Odebrecht, di Lima, Peru, 21 Oktober 2024. Poder Judicial del Peru/Handout via REUTERS
Mantan Presiden Peru Alejandro Toledo hadir di pengadilan untuk dijatuhi hukuman selama persidangan atas tuduhan korupsi terkait perusahaan Brasil Odebrecht, di Lima, Peru, 21 Oktober 2024. Poder Judicial del Peru/Handout via REUTERS
Iklan

Mantan Presiden Peru Alejandro Toledo dinyatakan bersalah menerima suap dari perusahaan raksasa konstruksi Brasil Odebrecht dan dijatuhi hukuman 20 tahun enam bulan penjara pada Senin.

Putusan tersebut menandai hukuman tingkat tinggi pertama yang dijatuhkan di Peru terkait skandal korupsi Lava Jato yang terjadi di Brasil.

Toledo, seorang ekonom berusia 78 tahun yang meraih gelar doktor dari Universitas Stanford, memerintah negara Andean tersebut antara 2001 dan 2006.

Dia dinyatakan bersalah menerima suap sebesar US$35 juta dari perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Odebrecht. Menurut jaksa, ini sebagai imbalan karena membiarkan perusahaan tersebut memenangkan kontrak untuk membangun jalan yang sekarang menghubungkan pantai selatan Peru dengan wilayah Amazon di Brasil barat.

Selama persidangan selama setahun, Toledo membantah tuduhan pencucian uang dan kolusi.

Odebrecht, yang sekarang dikenal sebagai Novonor, menjadi pusat skandal korupsi terbesar di Amerika Latin, setelah pada 2016 mengakui bahwa mereka menyuap pejabat di banyak negara untuk mendapatkan kontrak pekerjaan umum.

Pekan lalu, Toledo meminta pengadilan untuk membiarkan dia menjalani hukumannya di rumah saat dia berjuang melawan kanker. “Tolong biarkan saya sembuh atau mati di rumah,” ujarnya.

Hukuman itu diumumkan di sebuah ruangan yang terletak di sebuah penjara kecil di Lima tempat Toledo ditahan sejak tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan Presiden Pedro Castillo juga ditahan di sana karena menghadapi tuduhan “pemberontakan” setelah mencoba membubarkan Kongres pada 2022.

Dua mantan presiden lainnya, Pedro Pablo Kuczynski dan Ollanta Humala, juga sedang diselidiki dalam kasus Odebrecht.

Toledo, yang terkenal sebagai penyemir sepatu saat masih kecil, ditangkap di Amerika Serikat pada 2019 setelah pejabat di Peru meminta ekstradisinya.

Jaksa mengandalkan kesaksian dari mantan eksekutif Odebrecht Jorge Barata serta mantan kolaborator Toledo, Josef Maiman, yang mengatakan Toledo menerima suap.

Mantan presiden menandatangani kontrak dengan Odebrecht untuk pembangunan jalan tersebut, meskipun pembangunannya dilakukan pada dua pemerintahan berikutnya.

Pilihan Editor: Eks Presiden Peru Alberto Fujimori Meninggal, Pernah Dipenjara karena Kasus HAM

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemoterapi Tidak Dianjurkan Bagi Pasien Kanker Usia 60 Lebih

1 jam lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Kemoterapi Tidak Dianjurkan Bagi Pasien Kanker Usia 60 Lebih

Pasien kanker berusia lanjut tidak dianjurkan melakukan pengobatan dengan kemoterapi. Ini pengobatan kanker yang disarankan.


Kasus Korupsi Sahbirin Noor, Penyidik KPK Kembali Sita Uang Senilai Rp 300 Juta

3 jam lalu

Anggota tim penyidik menunjukkan barang bukti uang dari operasi tangkap tangan KPK Kadis PUPR Kalsel, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. KPK menyita barang bukti uang Rp12 miliar dan USD500 setelah melakukan operasi tangkap tangan terhadap enam tersangka termasuk Kadis  PUPR Kalimantan Selatan Ahmad Solhan dan Kabid Cipta Karya Provinsi Kalimantan Selatan Yulianti Erlynah serta menetapkan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor sebagai tersangka. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Korupsi Sahbirin Noor, Penyidik KPK Kembali Sita Uang Senilai Rp 300 Juta

Penyidik KPK melakukan penggeledahan di sejumlah tempat dalam kasus suap untuk Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.


Alasan Pasien Kanker Lansia Tak Dianjurkan Pengobatan Kemoterapi

4 jam lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Alasan Pasien Kanker Lansia Tak Dianjurkan Pengobatan Kemoterapi

Pakar mengatakan pasien kanker, terutama kanker darah, berusia lanjut tidak dianjurkan melakukan pengobatan dengan kemoterapi. Cek alasannya.


2 Jenis Kanker yang Umum Terjadi Pada Pasien Anak

5 jam lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
2 Jenis Kanker yang Umum Terjadi Pada Pasien Anak

Ada beberapa jenis kanker yang paling umum ditemukan pada pasien anak. Apa saja?


KPK Periksa Plt Direktur Utama PT KA Properti di Perkara Dugaan Korupsi DJKA

7 jam lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Periksa Plt Direktur Utama PT KA Properti di Perkara Dugaan Korupsi DJKA

KPK masih mengusut dan mengembangkan dugaan korupsi pembangunan dan perawatan jalur kereta api di DJKA Kementerian Perhubungan.


Tak Hanya Kurang Tidur, Lingkaran Hitam di Bawah Mata Juga Bisa Jadi Gejala Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi mata panda. Pexels/Ron Lach
Tak Hanya Kurang Tidur, Lingkaran Hitam di Bawah Mata Juga Bisa Jadi Gejala Kanker

Lingkaran hitam di bawah mata tak hanya tanda adanya masalah kesehatan, penuaan, kelelahan, dehidrasi tapi mungkin juga gejala kanker neuroblastoma.


Polisi Brasil Umumkan Tangkap Hacker Tersangka Pembobol dan Penjual Data Pribadi

3 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Polisi Brasil Umumkan Tangkap Hacker Tersangka Pembobol dan Penjual Data Pribadi

Kepolisian Federal Brasil mengumumkan telah menangkap hacker yang mengidentifikasi diri sebagai USDoD, tersangka pembobol miliaran data pribadi.


5 Jenis Penyakit yang Disebabkan Kecanduan Alkohol

3 hari lalu

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
5 Jenis Penyakit yang Disebabkan Kecanduan Alkohol

Minum alkohol secara berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis yang mematikan.


8 Fakta tentang Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel

4 hari lalu

Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
8 Fakta tentang Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel

Yahya Sinwar dikenal sebagai pemimpin yang obsesif, disiplin, dan diktator.


KPK Sebut Siap Hadapi Praperadilan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Kenapa Novel Baswedan Bilang Dagelan?

4 hari lalu

Anggota tim penyidik menunjukkan barang bukti uang dari operasi tangkap tangan KPK Kadis PUPR Kalsel, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. KPK menyita barang bukti uang Rp12 miliar dan USD500 setelah melakukan operasi tangkap tangan terhadap enam tersangka termasuk Kadis  PUPR Kalimantan Selatan Ahmad Solhan dan Kabid Cipta Karya Provinsi Kalimantan Selatan Yulianti Erlynah serta menetapkan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor sebagai tersangka. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Siap Hadapi Praperadilan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Kenapa Novel Baswedan Bilang Dagelan?

KPK sebut siap menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin terkait dengan penetapan status tersangka.