Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketidakkonsistenan AS dalam Konflik Timur Tengah: Ancam Israel, tetapi Kerahkan Pasukan

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga Palestina yang mengungsi berjalan melarikan diri dari daerah-daerah di Jalur Gaza utara, menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza 12 Oktober 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Warga Palestina yang mengungsi berjalan melarikan diri dari daerah-daerah di Jalur Gaza utara, menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza 12 Oktober 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAmerika Serikat meminta Israel untuk mengambil langkah-langkah dalam satu bulan ke depan untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza. Jika tidak, ada kemungkinan Israel akan menghadapi pembatasan bantuan militer, kata pejabat AS, seperti dilansir Reuters.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin menulis surat kepada para pejabat Israel pada Minggu menuntut langkah-langkah konkret untuk mengatasi situasi yang memburuk di daerah kantong Palestina di tengah-tengah serangan Israel yang baru di Gaza utara, kata para pejabat AS pada hari Selasa.

Kegagalan untuk melakukan hal tersebut dapat berdampak pada kebijakan AS, kata surat tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Israel News 12. "Kami sangat prihatin bahwa tindakan baru-baru ini oleh pemerintah Israel ... berkontribusi pada percepatan memburuknya kondisi di Gaza," kata salinan surat yang diposting oleh reporter Axios di X.

Washington kerap menyampaikan peringatan yang berulang kepada Israel, tetapi berkali-kali juga melanggarnya sendiri. Pada kenyataannya Pemerintahan Biden sebagian besar menolak untuk memberlakukan pembatasan terhadap miliaran dolar bantuan militer yang dikirim Amerika Serikat ke Israel, bahkan setelah peringatan sebelumnya atas perilakunya dalam perang tidak diindahkan.

Tak pernah berniat mengindahkan peringatan AS, Israel mengatakan bahwa mereka mengikuti hukum internasional dalam operasinya yang bertujuan untuk membasmi militan Hamas yang bersembunyi di terowongan-terowongan dan di antara penduduk sipil Gaza.

Sayangnya peringatan itu muncul bersamaan dengan janji AS mengerahkan sistem anti-rudal canggih bernama THAAD, lengkap dengan 100 tentara untuk mengoperasikannya.

Jadi, sebenarnya apa yang diinginkan Washington?

Keterlibatan langsung dalam perang

Pengerahan sistem anti-rudal canggih Amerika Serikat ke Israel, bersama dengan 100 tentara untuk mengoperasikannya, menandai eskalasi yang signifikan dalam keterlibatan AS dalam perang Israel yang semakin meluas, yang telah disubsidi besar-besaran oleh Washington.

Namun, pengerahan tersebut - untuk mengantisipasi respons Iran terhadap serangan Israel yang diperkirakan akan terjadi terhadap Iran - juga menimbulkan pertanyaan tentang legalitas keterlibatan AS pada saat pemerintahan Presiden AS Joe Biden menghadapi reaksi yang semakin meningkat atas dukungannya yang tak tergoyahkan terhadap Israel.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Analis: Israel Berusaha Paksakan 'Realitas Keamanan Baru' di Timur Tengah

44 menit lalu

Petugas berada di tengah puing-puing setelah serangan Israel di pasar komersial, di tengah permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Nabatieh, Lebanon selatan, 13 Oktober 2024. Serangan udara Israel telah menghancurkan pasar era Ottoman di kota selatan Nabatieh semalam, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai empat orang. REUTERS/Mohammed Yassin
Analis: Israel Berusaha Paksakan 'Realitas Keamanan Baru' di Timur Tengah

Israel tidak memiliki rencana untuk perang di Gaza dan sekarang Lebanon, namun mencoba untuk "memaksakan realitas keamanan baru di seluruh wilayah".


Jepang Kecam Serangan Israel terhadap UNIFIL, Desak Gencatan Senjata

10 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Jepang Kecam Serangan Israel terhadap UNIFIL, Desak Gencatan Senjata

Pemerintah Jepang menyatakan kecaman terhadap serangan Israel terhadap personel UNIFIL.


Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dengan Hizbullah!

11 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Mike Segar
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dengan Hizbullah!

Saat bertemu PM Prancis Emmanuel Macron, Netanyahu menolak gencatan senjata dengan Hizbullah.


AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

12 jam lalu

AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

AS mengatakan israel harus memperbaiki situasi di Gaza dalam waktu 30 hari. Jika tidak, bantuan militer dari AS akan diberhentikan.


Pesan Terakhir Shaaban Al-Dalu, Pemuda Palestina yang Terbakar Hidup-hidup oleh Bom Israel

12 jam lalu

Shaaban Ahmed Al-Dalu. Dok. Keluarga Al-Dalu
Pesan Terakhir Shaaban Al-Dalu, Pemuda Palestina yang Terbakar Hidup-hidup oleh Bom Israel

Shaaban Al-Dalu adalah pemuda Palestina yang kematiannya disaksikan seluruh dunia lewat video yang viral setelah tendanya dibom Israel


Dua Drone dari Lebanon Lagi-lagi Berhasil Menembus Pertahanan Udara Israel

15 jam lalu

Asap terlihat saat sebuah pesawat tanpa awak (UAV) dicegat setelah diluncurkan dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Kibbutz Eilon di Israel utara, 23 Juli 2024. REUTERS/Shir Torem/File Photo
Dua Drone dari Lebanon Lagi-lagi Berhasil Menembus Pertahanan Udara Israel

Drone yang ditembakkan dari Lebanon berhasil menembus langit Israel. Bunyi sirine meraung.


Netanyahu Dibawa ke Tempat Persembunyian Usai Sirine Serangan Udara Meraung

17 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu Dibawa ke Tempat Persembunyian Usai Sirine Serangan Udara Meraung

Sirine tanda serangan udara meraung di Israel. Netanyahu dibawa ke tempat persembunyian.


25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

18 jam lalu

Petugas Bulan Sabit Merah Arab Suriah membantu seorang wanita saat melintasi area perbukitan di perbatasan Masnaa, setelah serangan Israel menutup jalan bagi kendaraan pada 14 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

UNHCR menyebut sebanyak 25 persen wilayah di Lebanon selatan berada dalam perintah evakuasi Israel.


Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

19 jam lalu

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 15 September 2024 diawali oleh kekhawatiran Dewan Keamanan PBB usai UNIFIL diserang di Lebanon selatan oleh Israel


Kebobolan Serangan Iran dan Hizbullah, Israel 'Kekurangan' Rudal Pertahanan Udara

23 jam lalu

Rafael's David's Sling adalah salah satu lapisan dalam sistem pertahanan roket dan rudal balistik Israel yang juga dapat digunakan untuk mencegat UAV bersenjata. Sistem pencegat adalah rudal dua tahap yang disebut sebagai 'Stunner', dirancang untuk mencegat generasi terbaru TBM di ketinggian rendah. Foto : Wikipedia
Kebobolan Serangan Iran dan Hizbullah, Israel 'Kekurangan' Rudal Pertahanan Udara

Serangan-serangan rudal Iran, Hizbullah dan Hamas berhasil melewati rudal pertahanan udara Israel yang pernah ditakuti.