3. Eskalasi Konflik Israel dengan Lebanon dan Iran Diprediksi Tak akan Meluas
"Dalam sejarah konflik Israel-Hizbullah, termasuk perang besar pada 2006, perang bisa diisolasi hanya di Lebanon saja," kata Smith dalam pesan tertulisnya kepada Tempo melalui aplikasi WhatsApp, dikutip Senin, 7 Oktober 2024.
Penasihat The Indonesian Society for Middle East Studies (ISMES) itu memperkirakan korban warga sipil Lebanon akan cukup besar karena Israel cenderung tak membatasi konflik di Lebanon selatan, basis Hizbullah. Dia juga menyoroti tragedi kemanusiaan di Lebanon, termasuk mengungsinya satu juta warga ke Suriah untuk keluar kawasan konflik.
"Jumlah pengungsi akan bertambah seiring dengan situasi perang yang terus bereskalasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Smith juga menyinggung soal serangan Iran terhadap Israel yang terjadi belakangan. Smith menduga Israel akan membalas, terlebih usai Amerika Serikat dan Inggris menyatakan akan membela Israel.
Smith mengatakan serangan Iran terhadap Israel itu terkait dengan pembunuhan Ketua Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Pimpinan Hizbullah Hasan Nasrullah di Dahiyeh (Lebanon selatan), dan Komandan Garda Revolusi Iran Abbas Nilforoushan di Beirut.