Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan: Israel Harus Membayar Harga Genosida di Gaza!

Reporter

image-gnews
Presiden Turki Tayyip Erdogan (kanan) dan Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya, menghadiri upacara penyerahan kendaraan baru kepada pasukan polisi dan polisi di Istanbul, Turki, 20 September 2024. REUTERS/Murad Sezer
Presiden Turki Tayyip Erdogan (kanan) dan Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya, menghadiri upacara penyerahan kendaraan baru kepada pasukan polisi dan polisi di Istanbul, Turki, 20 September 2024. REUTERS/Murad Sezer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersumpah bahwa Israel akan membayar harga atas genosida di Gaza saat peringatan setahun perang dengan Hamas. "Jangan sampai lupa bahwa Israel cepat atau lambat akan membayar harga atas genosida yang telah dilakukannya selama setahun dan masih terus berlangsung," katanya di X, Senin, 7 Oktober 2024. 

Sebagai pendukung vokal perjuangan Palestina, termasuk Hamas, Erdogan sering menyerang Israel. Ia pernah mencap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai penjagal Gaza dan membandingkannya dengan Adolf Hitler dari Nazi Jerman.

“Seperti halnya Hitler dihentikan oleh aliansi kemanusiaan, Netanyahu dan jaringan pembunuhannya akan dihentikan dengan cara yang sama,” kata Erdogan.

“Dunia yang tidak peduli dengan genosida Gaza tidak akan pernah menemukan kedamaian.” 

Pemimpin Turki itu sering memuji Hamas sebagai pejuang kemerdekaan. Ia mengatakan apa yang telah dibantai di depan mata seluruh dunia selama tepat satu tahun sebenarnya adalah seluruh umat manusia, dan semua harapan umat manusia untuk masa depan.

Erdogan juga mengkritik kegagalan sistem internasional untuk menghentikan konflik di Gaza dan sekarang di Lebanon. “Kebijakan genosida, pendudukan, dan invasi Israel yang sudah berlangsung lama sekarang harus diakhiri,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama setahun perang Hamas Israel, janji Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk meraih kemenangan dan melenyapkan Hamas sebagai ancaman belum juga terwujud. Para pejabat Israel terus mengumbar narasi bahwa Hamas tidak lagi eksis sebagai kekuatan militer di Gaza. Baru-baru ini, militer Israel mengklaim telah mengebom lebih dari 40.000 target, menemukan 4.700 terowongan dan menghancurkan 1.000 lokasi peluncur roket, dilaporkan Reuters.

Para pejabat Israel mengklaim bahwa Hamas tidak lagi eksis sebagai kekuatan militer di Gaza. Namun data Armed Conflict Location and Event Data (ACLED) yang berbasis di Amerika Serikat menunjukkan bahwa Hamas masih memiliki sejumlah kemampuan operasional dan terus terlibat dengan pasukan Israel di Jalur Gaza.

AL ARABIYA | REUTERS

Pilihan editor: Setahun Perang Gaza, Bagaimana Menangani Berton-ton Reruntuhan akibat Bom Israel?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satu Tahun Serangan Israel ke Gaza, Wamenlu RI Desak Gencatan Senjata

1 jam lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury membuka Indonesia-South and Central Asia atau INASCA Bussiness Forum di Four Seasons, Jakarta Selatan pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Satu Tahun Serangan Israel ke Gaza, Wamenlu RI Desak Gencatan Senjata

Wamenlu RI Pahala Nugraha Mansury mendesak gencatan senjata antara Israel-Hamas dalam perang Gaza.


AS Desak Israel agar Tak Serang Bandara Beirut

1 jam lalu

Pesawat Lebanese Middle East Airlines (MEA) terlihat di landasan Bandara Internasional Beirut-Rafic Al Hariri, di Hadath, Lebanon, 1 Oktober 2024. REUTERS
AS Desak Israel agar Tak Serang Bandara Beirut

Amerika Serikat memperingatkan Israel pada Senin untuk tidak menyerang bandara Beirut atau jalan-jalan menuju ke sana.


Tanggal-tanggal Penting dalam Setahun Perang Gaza

2 jam lalu

Seorang pria Palestina melihat sejumlah mayat anak-anak Palestina yang tewas akibat serangan Israel ke Khan Younis di Gaza, 29 Juli 2014. Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan ribuan warga Palestina yang sebagian besar warga sipil dan anak-anak. REUTERS
Tanggal-tanggal Penting dalam Setahun Perang Gaza

Perang Gaza telah menewaskan sedikitnya 41.802 warga Palestina hingga 4 Oktober 2024. Kini perang telah meluas ke negara tetangga Lebanon


Israel Perluas Konflik di Timur Tengah, PBB Diabaikan

3 jam lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Perluas Konflik di Timur Tengah, PBB Diabaikan

Tindakan militer Israel justru memperluas konflik di kawasan Timur Tengah, dengan serangan yang tidak hanya menyasar Gaza, tetapi juga Iran dan Lebanon.


Israel Hancurkan 611 Masjid di Gaza Setahun Perang dengan Hamas

4 jam lalu

Warga Palestina memeriksa menara masjid Abdullah Azzam yang runtuh setelah terkena serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 17 Juli 2024. REUTERS/ Ramadhan Abed
Israel Hancurkan 611 Masjid di Gaza Setahun Perang dengan Hamas

Israel telah menghancurkan ratusan masjid dan gereja di Gaza. Selain Muslim, umat Kristen pun diserang saat sedang beribadah.


Top 3 Dunia: Israel Sebut AS Setujui Truk Diserang hingga Mesin Perang Bawah Tanah Hamas

5 jam lalu

Sebuah truk membawa bantuan kemanusiaan melintasi Dermaga Trident, dermaga sementara untuk mengirimkan bantuan, di lepas pantai Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, dekat pantai Gaza, 25 Juni 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Israel Sebut AS Setujui Truk Diserang hingga Mesin Perang Bawah Tanah Hamas

Top 3 dunia adalah AS yang disebut setuju truk bantuan diserang Israel, mesin perang bawah tanah Hamas hingga konflik TImur Tengah tak meluas.


Hizbullah Melepaskan Tembakan ke Kota Haifa Israel

13 jam lalu

Pasukan penyelamat Israel memeriksa lokasi jatuhnya proyektil, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, di Haifa, Israel utara, 7 Oktober 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan salvo rudal Fadi 1. REUTERS/Shir Torem
Hizbullah Melepaskan Tembakan ke Kota Haifa Israel

Tembakan Hizbullah itu untuk menargetkan sebuah pangkalan yang bermarkas di selatan Kota Haifa.


Setahun Perang Gaza, Bagaimana Menangani Berton-ton Reruntuhan akibat Bom Israel?

15 jam lalu

Warga Palestina memeriksa puing-puing hunian yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 14 Mei 2021. Ketegangan antara Israel dan kelompok militan yang dipimpin Hamas telah berkobar sejak Senin (10/5). Xinhua/Yasser Qudih
Setahun Perang Gaza, Bagaimana Menangani Berton-ton Reruntuhan akibat Bom Israel?

Setelah setahun perang, warga Gaza bertanya-tanya bagaimana cara menangani berton-ton reruntuhan.


Setahun Perang Gaza: Hamas secara Militer Melemah, tapi Jauh dari Kata 'Lenyap'

15 jam lalu

Penembak jitu dari brigade Al-Qassam, sayap militer hamas. Foto/military media of the al-qassam brigades/almayadeen.net
Setahun Perang Gaza: Hamas secara Militer Melemah, tapi Jauh dari Kata 'Lenyap'

Setelah setahun berperang, Hamas secara militer dan finansial melemah, tetapi menurut data ACLED, kelompok ini jauh dari kata 'lenyap'.


Sejarawan Sebut Media Barat Cenderung Bias dalam Pemberitaan Konflik Israel-Palestina

18 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Sejarawan Sebut Media Barat Cenderung Bias dalam Pemberitaan Konflik Israel-Palestina

Media Barat kerap disorot karena terindikasi bias dalam liputan dan diduga menyesatkan publik tentang konflik yang sedang terjadi.