Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hamas Minta Liga Arab dan OKI Rapat Darurat untuk Hentikan Serangan Israel di Gaza

image-gnews
Warga Palestina yang mengungsi melarikan diri dari Kota Hamad menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 11 Agustus 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Warga Palestina yang mengungsi melarikan diri dari Kota Hamad menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 11 Agustus 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hamas menyerukan pada Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengadakan pertemuan darurat guna mencapai keputusan yang akan mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung selama sepuluh bulan. Kelompok asal Palestina itu juga mendesak kedua blok tersebut untuk memutus segala hubungan dengan Israel.

Dalam pernyataan resminya melalui aplikasi pesan Telegram pada Minggu, 11 Agustus 2024, Hamas menyampaikan enam butir pesan, termasuk menyatakan Amerika Serikat bertanggung jawab secara langsung dalam pembantaian di Gaza dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan sesi darurat dan meminta Israel mengentikan serangannya.

“Kami menyerukan kepada Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam untuk mengadakan pertemuan mendesak dan mengambil keputusan efektif yang mengarah pada penghentian agresi dan genosida yang sedang berlangsung terhadap rakyat kami di Jalur Gaza,” kata kelompok tersebut.

Pernyataan Hamas datang sehari setelah serangan Israel menghantam Al-Tabin, sebuah sekolah yang telah dialihfungsikan menjadi tempat penampungan bagi pengungsi internal Palestina, pada 10 Agustus. Serangan itu menewaskan lebih dari 100 orang, menurut pihak berwenang Palestina. Militer Israel mengklaim angkatan udaranya telah menyerang “pusat komando kendali” Hamas.

Gerakan itu mendesak negara-negara Arab dan Islam untuk memutus hubungan “politik, komersial, atau normalisasi” dengan Israel, juga untuk menerapkan keputusan hasil konferensi tingkat tinggi (KTT) gabungan Arab dan Islam di Riyadh, Arab Saudi pada 11 November lalu.

Resolusi itu berisi langkah-langkah untuk memastikan masuknya konvoi bantuan kemanusiaan ke Gaza dari dunia Arab, Islam dan dunia internasional, serta mendukung upaya Mesir untuk mengirimkan bantuan ke Gaza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami menyerukan kepada rakyat Arab dan Islam, kami beserta rakyat bebas di seluruh dunia untuk meningkatkan aktivisme dan solidaritas dengan rakyat Palestina kami,” ujar Hamas dalam pernyataannya. Hamas meminta komunitas internasional turun ke jalan, melakukan aksi dan menekan pemerintah masing-masing untuk mengisolasi serta menghentikan semua dukungan untuk Israel.

Sumber: aa.com.tr

Pilihan editor: Liga Arab Perkuat Boikot terhadap Perusahaan Pendukung Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar: 'Terlalu Lama Dunia Menutup Mata untuk Gaza'

8 jam lalu

Sheikha Moza. Instagram/mozabintnasser
Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar: 'Terlalu Lama Dunia Menutup Mata untuk Gaza'

Sheikha Moza, pembela hak-hak anak dan pendidikan, menyuarakan kemarahannya atas tidak adanya tindakan global terhadap kekejaman Israel atas Gaza.


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

10 jam lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

12 jam lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese


Reaksi Internasional atas Serangan Israel atas Sekolah UNRWA di Gaza

17 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel ke sekolah UNRWA yang menampung para pengungsi di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 6 Juni 2024. REUTERS/Abed Khaled
Reaksi Internasional atas Serangan Israel atas Sekolah UNRWA di Gaza

Pasukan Israel telah mengebom sebuah sekolah UNRWA yang berubah menjadi tempat penampungan di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 18 orang


Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

21 jam lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, membatalkan rencana kunjungan ke Israel karena ditolak Menlu Katz


Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

23 jam lalu

Brendan Horsley. igis.govt.nz
Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel


UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

1 hari lalu

UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

Enam petugas kemanusiaan UNRWA tewas dalam dua serangan udara Israel ke sebuah sekolah dan sekitarnya di Kamp Nuseirat, Jalur Gaza


Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel Tanpa Syarat Baru

1 hari lalu

Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel Tanpa Syarat Baru

Hamas menyatakan menerima proposal gencatan senjata dengan Israel seperti yang diajukan oleh Amerika Serikat.


Al-Mawasi, Zona Aman yang 5 Kali Dibantai Israel

1 hari lalu

Sejumlah pria membawa pengungsi  yang terluka pasca serangan Israel di daerah Al-Mawasi di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 13 Juli 2024. REUTERS/Hatem Khalederah A
Al-Mawasi, Zona Aman yang 5 Kali Dibantai Israel

Al-Mawasi ditetapkan sebagai "daerah aman" yang seharusnya menjanjikan perlindungan bagi warga Palestina dari segala macam serangan.


Israel Tawarkan Yahya Sinwar Pelarian Aman dari Gaza dengan Imbalan Sandera

2 hari lalu

Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
Israel Tawarkan Yahya Sinwar Pelarian Aman dari Gaza dengan Imbalan Sandera

Seorang negosiator Israel mengajukan tawaran untuk memberikan jalan keluar aman dari Gaza bagi Yahya Sinwar dengan imbalan pembebasan seluruh sandera.