Bagaimana Perang Ukraina memengaruhi hubungan ini?
Korea Utara telah membalas dengan dukungan publik untuk Moskow setelah invasi skala penuh Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Korea Utara merupakan satu-satunya negara yang mengakui kemerdekaan wilayah Ukraina yang diklaim oleh Rusia, dan menyatakan dukungannya terhadap aneksasi Rusia atas sebagian wilayah Ukraina.
AS dan beberapa negara lain menuduh Korea Utara mentransfer senjata ke Rusia untuk digunakan melawan Ukraina.
Puing-puing dari rudal yang mendarat di kota Kharkiv, Ukraina, pada 2 Januari berasal dari rudal balistik seri Hwasong-11 milik Korea Utara yang diluncurkan dari wilayah Rusia, demikian ungkap para pemantau sanksi PBB kepada komite Dewan Keamanan PBB dalam sebuah laporan yang dilihat oleh Reuters.
Baik Moskow maupun Pyongyang membantah tuduhan tersebut, namun tahun lalu berjanji untuk memperdalam hubungan militer.
Shoigu mengatakan kepada media Rusia tahun lalu bahwa Moskow sedang mendiskusikan untuk mengadakan latihan militer bersama dengan Korea Utara.
"Mengapa tidak, mereka adalah tetangga kami. Ada pepatah Rusia kuno yang mengatakan, jangan memilih tetangga dan lebih baik hidup berdampingan dengan tetangga dalam damai dan harmonis," katanya seperti dikutip kantor berita Interfax.
Apa saja hubungan ekonomi mereka?
Pada 2022, Rusia dan Korea Utara memulai kembali perjalanan kereta api untuk pertama kalinya sejak perjalanan kereta api dihentikan selama pandemi COVID. Kereta itu membawa muatan yang luar biasa mewah: 30 kuda ras murni.
Tak lama setelah itu, Rusia melanjutkan ekspor minyak ke Korea Utara, data PBB menunjukkan, pengiriman pertama yang dilaporkan sejak tahun 2020.
Sebagian besar perdagangan Korea Utara dilakukan melalui Cina, tetapi Rusia juga merupakan mitra yang berpotensi penting, terutama untuk minyak, kata para ahli. Moskow membantah melanggar sanksi PBB atas ekspor minyak ke Pyongyang, tetapi kapal tanker Rusia telah dituduh membantu menghindari pembatasan ekspor minyak ke Korea Utara.
Para pejabat Rusia secara terbuka telah membahas "pengaturan politik" untuk mempekerjakan 20.000 hingga 50.000 pekerja Korea Utara, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang pengaturan semacam itu.
Para pejabat dan pemimpin Rusia di wilayah-wilayah yang diduduki di Ukraina juga telah mendiskusikan kemungkinan untuk mempekerjakan pekerja Korea Utara untuk membantu membangun kembali daerah-daerah yang dilanda perang.
REUTERS
Pilihan Editor: Hadiah Putin untuk Kim Jong Un: Peralatan Minum Teh Hingga Limusin Mewah Buatan Rusia