Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Netanyahu Kecam AS karena 'Tahan' Pengiriman Senjata

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Anak-anak Palestina melihat puing-puing yang terbakar pasca serangan Israel di daerah yang diperuntukkan bagi para pengungsi, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 27 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Anak-anak Palestina melihat puing-puing yang terbakar pasca serangan Israel di daerah yang diperuntukkan bagi para pengungsi, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 27 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkritik pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden karena "menahan senjata" ke Israel dalam beberapa bulan terakhir karena Israel terus melanjutkan perangnya di Gaza.

Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan video pada Selasa bahwa "tidak dapat dibayangkan" bahwa Amerika Serikat telah "menahan senjata dan amunisi ke Israel" dalam beberapa bulan terakhir.

"Menteri Luar [Negeri Antony] Blinken meyakinkan saya bahwa pemerintah bekerja siang dan malam untuk menghilangkan hambatan-hambatan ini. Saya tentu saja berharap demikian. Seharusnya memang demikian," kata Netanyahu, mengacu pada pembicaraan yang dilakukan diplomat tinggi AS di negara itu minggu lalu.

Washington memberikan bantuan militer sebesar $3,8 milyar kepada Israel setiap tahunnya, dan pada April, Biden menandatangani sebuah undang-undang yang memberikan sekutu AS tersebut bantuan tambahan sebesar $17 milyar di tengah-tengah perang Israel di Gaza.

Biden dan para pembantu utamanya sering menekankan komitmen mereka terhadap Israel, namun bulan lalu Washington mengkonfirmasi bahwa bulan lalu mereka telah menghentikan satu pengiriman bom seberat 900 kg kepada militer Israel karena kekhawatiran akan jatuhnya korban sipil dalam serangan Israel ke Rafah di Gaza selatan.

Sejak saat itu, pemerintahan Biden telah mengesahkan penjualan senjata lebih lanjut ke Israel, menurut laporan media AS, termasuk sebuah paket senilai $1 miliar bulan lalu.

Washington Post juga melaporkan pada Senin bahwa pemerintahan Biden menekan para anggota parlemen dari Partai Demokrat untuk menyetujui penjualan 50 jet tempur F-15 senilai $18 miliar kepada Israel.

Berbicara kepada wartawan pada Selasa, Blinken menekankan bahwa AS berkomitmen terhadap keamanan Israel dan terus melakukan transfer senjata ke Israel melalui sistemnya secara "teratur". Namun dia mengatakan bahwa larangan terhadap bom-bom berat tetap berlaku.

"Kami, seperti yang Anda ketahui, terus meninjau satu pengiriman yang telah dibicarakan oleh Presiden Biden terkait bom seberat 2.000 pon karena kekhawatiran kami tentang penggunaannya di daerah padat penduduk seperti Rafah," kata Blinken. "Hal itu masih dalam peninjauan. Namun, semua hal lainnya berjalan seperti biasanya."

Gedung Putih juga membantah klaim Netanyahu bahwa AS telah menahan senjata ke Israel selama berbulan-bulan, dan menekankan bahwa AS hanya menghentikan satu pengiriman bom.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami benar-benar tidak tahu apa yang dia bicarakan. Ada satu pengiriman amunisi yang dihentikan sementara," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada para wartawan. "Kami terus melakukan diskusi konstruktif dengan Israel untuk pembebasan pengiriman tersebut... Tidak ada jeda lain - tidak ada."

Tekanan Internasional

Pemerintahan Biden telah menghadapi tekanan untuk menghentikan bantuan militernya kepada Israel karena meningkatnya laporan pelanggaran Israel di Gaza, termasuk tuduhan penargetan infrastruktur sipil, penggunaan kelaparan sebagai senjata perang dan penyiksaan terhadap para tahanan.

Setelah berbulan-bulan memberikan dukungan yang kuat, Biden tampaknya menarik garis merah untuk Israel pada bulan Mei, memperingatkan negara itu agar tidak menyerang Rafah. Dia mengatakan kepada CNN bahwa AS tidak akan menyediakan bom dan artileri untuk digunakan dalam serangan besar Israel di kota Gaza selatan yang padat.

Israel melancarkan serangannya ke Rafah pada bulan Mei meskipun ada peringatan dari AS dan internasional, membuat ratusan ribu warga Palestina mengungsi - banyak di antara mereka yang telah mengungsi ke daerah lain di Gaza.

Ketika pasukan Israel terus melakukan serangan di Rafah, pemerintahan Biden mengatakan bahwa serangan militer tersebut tidak termasuk dalam operasi "besar".

"Kami masih belum melihat mereka meluncurkan apa yang tampak seperti operasi militer besar berskala penuh - tentu saja tidak dalam ukuran, ruang lingkup, atau skala operasi di Khan Younis, di Kota Gaza, di tempat lain di Gaza. Ini merupakan operasi yang lebih terbatas," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, pekan lalu.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Media: PM Belanda Rutte Akan Gantikan Stoltenberg sebagai Kepala NATO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

16 menit lalu

Orang-orang menonton siaran pidato pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah, saat mereka duduk di sebuah kafe di Tyre, Lebanon selatan, pada 1 Agustus 2024. (Reuters)
Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengatakan negara zionis itu berada dalam kewaspadaan tinggi atau siaga 1 setelah membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah


Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

4 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memberikan pidato di televisi, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang diperoleh pada 25 Agustus 2024. (Via Reuters)
Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.


Serangan Israel Mengincar Hassan Nasrallah Komandan Hizbullah

7 jam lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan saat Israel melancarkan serangan, yang terlihat dari Tyre, Lebanon 25 September 2024. Sedikitnya 51 orang tewas dan 223 orang terluka dalam serangan Israel di Lebanon. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Serangan Israel Mengincar Hassan Nasrallah Komandan Hizbullah

Rangkaian serangan Israel ke Lebanon mengincar Hassan Nasrallah salah satu komandan Hizbullah.


1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

12 jam lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir


Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

20 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Mike Segar
Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan serangan Israel terhadap para pejuang yang didukung Iran di Lebanon.


Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

22 jam lalu

Delegasi Turki, yang lain keluar dari Majelis Umum PBB sebagai protes terhadap perdana menteri Israel. REUTERS
Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium


Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

22 jam lalu

Sidang Umum PBB di New York City, AS. REUTERS/Eduardo Munoz
Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

Hamas mendesak para pemimpin negara yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk walk out pada pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

1 hari lalu

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

Lima tentara Suriah tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan situs militer di perbatasan Suriah-Lebanon


Israel Sebut Siapkan Serangan Darat ke Lebanon Bidik Hizbullah, AS Tak Mendukung

1 hari lalu

Tank tentara Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 3 Januari 2024. REUTERS/Violeta Santos Moura
Israel Sebut Siapkan Serangan Darat ke Lebanon Bidik Hizbullah, AS Tak Mendukung

Dalam konflik Israel Hizbullah Pentagon sebut serangan Israel sektor darat ke Lebanon tampaknya "tidak akan terjadi segera."


Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

1 hari lalu

Donald Trump dan Amer Ghalib. Facebook
Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris