Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Penyelamat Gaza: Ada Serangan Mematikan Meskipun Bentrok Mereda Saat Idul Adha

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Sebuah tank Israel bermanuver di Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Israel, 17 Juni 2024. Reuters
Sebuah tank Israel bermanuver di Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Israel, 17 Juni 2024. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSerangan Israel, Selasa, 18 Juni 2024, menewaskan sedikitnya 13 orang di Gaza tengah, badan pertahanan sipil di wilayah Palestina mengatakan, meskipun pertempuran sebagian besar telah mereda saat umat Islam merayakan Idul Adha.

Pengumuman Israel pada akhir pekan lalu mengenai "jeda" harian aktivitas militer untuk memfasilitasi aliran bantuan bertepatan dengan hari raya umat Islam dan telah membawa ketenangan relatif di beberapa bagian Jalur Gaza yang terkepung setelah lebih dari delapan bulan perang.

Para saksi mata melaporkan adanya tembakan artileri di dekat kamp pengungsi al-Nuseirat di Gaza tengah, di mana badan pertahanan sipil mengatakan sedikitnya 13 orang tewas dalam dua serangan terpisah di sebuah rumah keluarga dan sebuah bangunan komersial.

Rumah sakit Al-Awda di Gaza tengah mengatakan telah menerima jenazah "enam orang syahid dan 15 orang terluka akibat serangan udara Israel di berbagai daerah di Jalur Gaza tengah dan selatan."

Para saksi mata dan kantor media pemerintah Hamas mengatakan ada beberapa serangan dan pertempuran di tempat lain di Gaza utara dan tengah.

Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan bahwa operasinya terus berlanjut pada Selasa di Gaza tengah dan selatan, termasuk kota Rafah di perbatasan dengan Mesir.

"Kami telah menghancurkan Hamas di Rafah selama sebulan terakhir," ujar juru bicara militer David Mencer dalam sebuah konferensi pers.

"Pos-pos teror di Shaboura dan Tal al-Sultan telah dikalahkan. Kami telah menghabisi ratusan teroris," katanya, seraya menambahkan "sebuah sel penembak jitu Jihad Islam (berhasil) dihabisi."

Kritik yang meningkat

Di tengah-tengah meningkatnya kritik atas penanganannya terhadap krisis penyanderaan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengundang para kerabat para sandera yang terbunuh ke rumahnya, beberapa keluarga mengatakan kepada AFP pada Selasa.

Namun seorang kerabat, yang berbicara dengan syarat tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa dia akan menolak undangan tersebut, dengan mengatakan, "dia sedikit terlambat mengundang kami."

Di Yerusalem, Senin, ribuan warga Israel melakukan protes terhadap pemerintah Netanyahu atas kegagalannya menegosiasikan pembebasan sejumlah sandera yang ditahan di wilayah Palestina sejak serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober.

Para demonstran berunjuk rasa di luar parlemen dan di dekat kediaman Netanyahu, menuntut pemilihan umum dini dan meneriakkan "Semuanya! Sekarang!", yang merujuk pada pembebasan para sandera.

"Kita harus menutup negara ini agar pemerintah jatuh," kata Yaacov Godo, yang putranya, Tom, terbunuh dalam serangan Hamas, pada awal apa yang para aktivis gambarkan sebagai aksi anti-pemerintah selama sepekan di seluruh negeri.

Perang seharusnya sudah berhenti "sejak lama," dan kembalinya para tawanan akan "mengakhiri cerita ini," kata Godo.

Media Israel mengatakan bahwa unjuk rasa lainnya direncanakan akan diadakan di depan gedung parlemen pada hari Selasa malam.

Upaya mediasi AS, Qatar dan Mesir untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata telah terhenti selama berbulan-bulan.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

2 jam lalu

Orang-orang menonton siaran pidato pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah, saat mereka duduk di sebuah kafe di Tyre, Lebanon selatan, pada 1 Agustus 2024. (Reuters)
Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengatakan negara zionis itu berada dalam kewaspadaan tinggi atau siaga 1 setelah membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah


Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

6 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memberikan pidato di televisi, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang diperoleh pada 25 Agustus 2024. (Via Reuters)
Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.


Serangan Israel Mengincar Hassan Nasrallah Komandan Hizbullah

9 jam lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan saat Israel melancarkan serangan, yang terlihat dari Tyre, Lebanon 25 September 2024. Sedikitnya 51 orang tewas dan 223 orang terluka dalam serangan Israel di Lebanon. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Serangan Israel Mengincar Hassan Nasrallah Komandan Hizbullah

Rangkaian serangan Israel ke Lebanon mengincar Hassan Nasrallah salah satu komandan Hizbullah.


1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

14 jam lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir


Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

15 jam lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi


Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

22 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Mike Segar
Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan serangan Israel terhadap para pejuang yang didukung Iran di Lebanon.


Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

1 hari lalu

Delegasi Turki, yang lain keluar dari Majelis Umum PBB sebagai protes terhadap perdana menteri Israel. REUTERS
Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium


Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

1 hari lalu

Sidang Umum PBB di New York City, AS. REUTERS/Eduardo Munoz
Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

Hamas mendesak para pemimpin negara yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk walk out pada pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

1 hari lalu

Seorang pria memegang bendera Palestina ketika orang-orang meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung warga Palestina selama protes yang diselenggarakan oleh Madrid Critical Pride Platform (Orgullo Critico Madrid) yang mempromosikan platform alternatif terhadap acara resmi World Pride, yang menurut mereka menstereotipkan hak-hak LGBTI, di Madrid  , Spanyol, 28 Juni 2024. REUTERS/Juan Medina
Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol


Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

1 hari lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

Israel menggunakan taktik yang sama saat memerangi Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.