Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara hingga Suriah, Inilah 6 Negara yang Sulit Dikunjungi

Editor

Nurhadi

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan batu pertama pembangunan pabrik di Kabupaten Songchon, Korea Utara, 28 Februari 2024. KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan batu pertama pembangunan pabrik di Kabupaten Songchon, Korea Utara, 28 Februari 2024. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang libur panjang pertengahan tahun, liburan ke luar negeri menjadi pilihan sebagian orang. Hal ini yang menyebabkan orang-orang banyak yang mengajukan visa guna syarat perjalanan ke luar negeri. Namun, beberapa negara memiliki kebijakan visa yang sulit. Akibatnya negara tersebut sulit untuk dikunjungi. 

Tak hanya soal visa, beberapa negara tersebut memiliki aturan ketat soal kunjungan wisatawan dari luar negeri. Alasannya bermacam-macam, mulai dari dibatasi karena ingin mempertahankan budaya lokal, alasan ketidakstabilan politik, hingga kondisi kondisi ekonomi yang tidak stabil.

Dilansir dari Every Country in the World, berikut sejumlah negara yang sulit dikunjungi:

1. Suriah

Suriah merupakan negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Banyak peninggalan sejarah sejak zaman Kekhalifahan Umayyah hingga Utsmaniyah yang dibangun di sana. Bahkan dahulu Suriah menjadi salah satu kota tercantik yang dikenal dunia karena keindahan arsitekturnya.

Namun, semenjak konflik setelah perang dunia, Suriah dilanda kehancuran. Banyak peperangan yang terjadi. Bahkan dikatakan untuk keluar dari Suriah lebih sulit daripada saat memasukinya. 

 Konflik politik negara ini menjadikan warga dan kota-kota dilanda ketidakstabilan. Kendala penerbitan visa bukan datang dari negara ini, melainkan dari pemerintah negara lain yang melarang warganya untuk mengunjunginya. Hal ini karena resiko keamanan yang dikhawatirkan oleh pemerintah. 

2. Yaman

Yaman juga menjadi negara dengan kondisi pemerintahannya yang tidak stabil. Jumlah kunjungan wisatawan asing ke negara ini sangat dibatasi. Hal ini karena masih adanya perang saudara dan konflik politik di dalam sistem pemerintahan saat ini.

Padahal negara ini memiliki destinasi wisatawan alam dan sejarah yang unik. Yaman dipenuhi dataran tinggi dengan gunung-gunung dan gurun yang luas. Negara ini memiliki sejarah dengan berbagai latar belakang budaya yang sangat menarik. Mulai sejak zaman pra sejarah hingga zaman modern. 

3. Sudan 

Berkunjung ke Sudan harus bersiap dengan persyaratan yang ribet soal visa. Anda akan diminta menulis dengan panjang tujuan dan apa yang akan dilakukan selama disana. Negara ini sebenarnya memiliki kondisi politik yang masih tegang. Namun, keindahan alam dan wisata untuk mengunjungi gurun dengan hewan endemik Afrika sangat menggoda. Apalagi, tawaran wisatanya sudah lebih baik saat ini dibandingkan dengan yang dulu. 

4. Korea Utara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukan hal baru jika Korea Utara menjadi salah satu negara yang sulit dikunjungi. Alasannya karena kondisi politik mereka yang menerapkan kebijakan teramat ketat di hampir setiap aspek kehidupan warganya. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung dikenai berbagai aturan yang ketat agar apa yang ada di dalam negara tersebut tidak diketahui oleh dunia luar.

Begitu pula sebaliknya, orang luar tidak serta merta bisa memberi atau meninggalkan pengaruh mereka. Hal ini agar masyarakat tidak terkena pengaruh asing yang dianggap berbahaya oleh pemerintah. 

Untuk itu, setiap orang asing yang diizinkan diizinkan memasuki negara tersebut, mereka harus memesan tiket ke agen yang disetujui oleh pemerintah. Agen ini kemudian yang akan menawarkan tur resmi yang dipandu oleh negara untuk menunjukkan bagian-bagian negara yang boleh diperlihatkan dan diijinkan oleh pemerintah Korea Utara.

5. Republik Demokratik Kongo

Salah satu negara di Benua Afrika ini memang sangat eksotik. Banyak pelancong yang ingin mengunjungi negara ini karena pesona alamnya yang indah. Namun, negara ini relatif tidak stabil secara politik dan keamanan. Cukup sulit untuk bisa masuk ke negara yang dikenal dengan kelimpahan sumber daya alam ini.

Selain itu, karena kondisi negaranya yang belum stabil banyak kekerasan militer yang terjadi hingga mengakibatkan banyak sektor menjadi tertinggal. Pendidikan yang tidak merata, masalah kesehatan, dan keamanan menjadi pertimbangan juga bila ingin berkunjung ke negara ini. 

6. Iran

Iran menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat keamanan cukup ketat bagi para pengunjung dari luar negeri. Apalagi bagi mereka yang berkewarganegaraan Amerika. Hal ini akibat konflik yang berkepanjangan dari dua negara tersebut.

Selain dari Amerika, peraturan bagi para pengunjung internasional juga sangat ketat dan jumlahnya dibatasi. Setiap tahun menurut aturan yang dikeluarkan oleh negara itu hanya 1000 hingga 2000 visa diberikan kepada warga negara asing, dan bagi wisatawan asing lebih sedikit lagi. 

Selain itu, menurut peraturan, jika berkunjung ke Iran harus didampingi oleh pemandu resmi yang telah dilegalisasi oleh pemerintah Iran. Negara ini sebenarnya memiliki banyak peminat karena banyak peninggalan sejarah sejak ribuan tahun lalu yang masih ada. Terutama bagi penganut agama islam. Iran menjadi wilayah di bawah kekuasaan dinasti Abbasiyah selama berabad-abad dan bukti sejarah banyak ditemukan disini. 

Pilihan Editor: Wisatawan Australia Paling Banyak Mengeluarkan Uang untuk Hiburan Malam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

2 jam lalu

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul klaim kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Lebanon


Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

6 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memberikan pidato di televisi, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang diperoleh pada 25 Agustus 2024. (Via Reuters)
Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.


Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

10 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Mike Segar
Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.


Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

1 hari lalu

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

Lima tentara Suriah tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan situs militer di perbatasan Suriah-Lebanon


Komandan Angkatan Udara Hizbullah Tewas akibat Serangan Israel, Jadi Target Netanyahu

1 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan saat Israel melancarkan serangan, yang terlihat dari Tyre, Lebanon 25 September 2024. Prancis tengah berupaya untuk mencapai kesepakatan mengenai usulan gencatan senjata selama 21 hari dalam konflik Lebanon antara Israel dan Hizbullah. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Komandan Angkatan Udara Hizbullah Tewas akibat Serangan Israel, Jadi Target Netanyahu

Hizbullah mengonfirmasi bahwa komandan angkatan udaranya, Muhammad Hussein Srour, gugur akibat serangan Israel


Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

1 hari lalu

Moche Avichzer. Dok.Facebook
Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 26 September 2024 diawali oleh kabar Moche Avichzer, tentara Israel yang akan diadili Maroko karena kejahatan perang


Bukan Hari Selasa, Ini Tips yang Perlu Diingat saat Berburu Tiket Pesawat Murah

1 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Bukan Hari Selasa, Ini Tips yang Perlu Diingat saat Berburu Tiket Pesawat Murah

Untuk mendapatkan penawaran harga tiket pesawat terbaik dapat bergantung pada banyak faktor


Mengenal Area Terbatas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta yang Dilengkapi 78 Autogate Canggih

2 hari lalu

Calon penumpang pesawat memindai paspor dan pengenalan wajah di pintu otomatis (autogate) pemeriksaan imigrasi, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 3 Januari 2024. Direktorat Jenderal Imigrasi Bandara Soekarno Hatta meresmikan 68 autogate baru di Terminal 3, dan 10 autogate baru di Terminal 2 untuk mempermudah dan memperketat layanan pemeriksaan imigrasi bagi penumpang. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddi
Mengenal Area Terbatas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta yang Dilengkapi 78 Autogate Canggih

Bagi penumpang pesawat rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta pasti cukup akrab dengan area terbatas imigrasi untuk pemeriksaan dokumen


Trump Bersumpah Hancurkan Iran Berkeping-keping Jika Sakiti Dia

2 hari lalu

Donald Trump dan Amer Ghalib. Facebook
Trump Bersumpah Hancurkan Iran Berkeping-keping Jika Sakiti Dia

Calon presiden AS Donald Trump menuding Iran berada di balik upaya pembunuhan dirinya.


Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Lebanon, Kemenlu Iran: Tindakan Gila yang Membahayakan

2 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel seperti yang terlihat dari Tyre, Lebanon selatan, 23 September 2024. Militer Israel mulai melancarkan serangan baru terhadapi Hizbullah di Lebanon, setelah mengidentifikasi bahwa kelompok tersebut tengah bersiap untuk menyerang Israel, kata juru bicara militer. REUTERS/Aziz Taher
Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Lebanon, Kemenlu Iran: Tindakan Gila yang Membahayakan

Kecaman internasional terhadap serangan Israel ke Lebanon terus meningkat, para pemimpin dunia mengecam serangan yang telah menewaskan ratusan orang.