Amerika Serikat mengimpor barang senilai US$ 427 miliar dari Cina pada 2023 dan mengekspor US$ 148 miliar ke negara tersebut. Kesenjangan perdagangan ini telah berlangsung selama beberapa dekade dan menjadi topik yang semakin sensitif di Washington.
Perwakilan Dagang AS Katherine Tai mengatakan revisi tarif tersebut dibenarkan karena Cina mencuri kekayaan intelektual AS. Namun Tai merekomendasikan pengecualian tarif, untuk ratusan kategori impor mesin industri dari Cina termasuk 19 untuk peralatan manufaktur produk tenaga surya.
Biden kesulitan meyakinkan para pemilih tentang kebijakan ekonominya. Meski demikian tingkat pengangguran rendah dan pertumbuhan ekonomi AS selama berada di bawah pemerintahannya berada di atas tren. Jajak pendapat Reuters/Ipsos bulan lalu menunjukkan Trump unggul 7 poin dibandingkan Biden dalam hal perekonomian.
Para analis telah memperingatkan bahwa perselisihan dagang dapat meningkatkan biaya kendaraan listrik secara keseluruhan, sehingga merugikan tujuan Biden untuk menciptakan lapangan kerja di sektor manufaktur.
Biden mengatakan dia ingin memenangkan era persaingan dengan Cina tetapi tidak ingin melancarkan perang dagang. Dia telah berupaya dalam beberapa bulan terakhir untuk meredakan ketegangan dalam pembicaraan tatap muka dengan Presiden Cina Xi Jinping.
REUTERS
Pilihan editor: Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen