Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perdana Menteri Israel Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, di Mana Lokasinya?

image-gnews
Pengunjung berpose di depan replika tembok pembatas antara Rafah dan Kairo, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 11 Juni 2017. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Pengunjung berpose di depan replika tembok pembatas antara Rafah dan Kairo, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 11 Juni 2017. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam rapat kabinet mengatakan akan melakukan serangan militer ke wilayah Rafah. Ia akan menjalankan operasi militer di Rafah yang kemungkinan akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan. 

Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah memperingatkan Netanyahu untuk membatalkan serangan darat ke Rafah, namun Israel tetap bersikeras karena menurut mereka Rafah adalah tempat dimana pejuang Hamas bersembunyi.

Netanyahu mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia telah mengumumkan dengan “sangat jelas” kepada presiden AS “bahwa kami bertekad untuk menyelesaikan pemusnahan batalyon-batalyon ini di Rafah, dan tidak ada cara untuk melakukan itu kecuali dengan turun ke lapangan,” kata Netanyahu Selasa, 19 Maret 2024.

Sebelumnya, wilayah Rafah adalah satu-satunya area sebagai tempat terakhir yang masih aman setelah perang lima bulan berkecamuk antara Israel dan Hamas. Wilayah ini menjadi tempat pengungsian yang masih aman setelah Israel menghancurkan Gaza dalam serangan-serangan sebelumnya. 

Dikutip dari Aljazeera lebih dari 1,5 juta orang telah berpindah dan mengungsi dari wilayah lain di Gaza yang kemudian berlindung di Rafah. Wilayah ini menjadi tempat yang masih tersedia bahan makanan dan pasokan penting langka lainnya di tengah pembatasan ketat Israel terhadap transportasi makanan, bahan bakar, air, dan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Francesa Albanese seorang pelapor khusus PBB untuk Palestina mengecam rencana serangan darat Israel terhadap kota tersebut.

“Rafah berdiri sebagai garis terakhir keberadaan warga Palestina di Gaza, di tengah penderitaan yang tiada henti yang dihadapi orang-orang yang terjebak di dalamnya,” kata Albanese. 

Lokasi dan Sejarah Kota Rafah

Mengutip dari Britannica Rafah merupakan sebuah kota di sepanjang perbatasan Jalur Gaza dan Mesir. Sepanjang abad ke-20 hingga 21 sebagian wilayahnya telah terbelah dengan separuh bagian timur di wilayah Gaza dan separuh bagian barat di Mesir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rafah terletak di tepi barat daya dataran pantai di wilayah tersebut, yang membuka jalan bagi gurun Semenanjung Sinai di barat daya kota dan Negev di tenggara kota. Secara administrasi Rafah berada di wilayah perbatasan Mesir dan Israel, sementara kotanya sendiri terletak persis di perbatasan Gaza-Mesir.  

Kota ini pernah terpisah ketika Mesir baru menyatakan merdeka dari Ottoman dan mengklaim sebagian wilayahnya. Hingga kemudian kota ini sempat bersatu pada akhir abad ke-20 setelah pasukan Israel menduduki Jalur Gaza dan Semenanjung Sinai dalam Perang Enam Hari (six days war) tahun 1967.

Wilayah ini menjadi saksi gempuran Mesir ke Israel atas pengakuan Israel di tanah Palestina. Namun, wilayah ini terpecah lagi pada tahun 1982 ketika mereka menarik diri dari Semenanjung Sinai sebagai pemenuhan perjanjian damai Mesir-Israel tahun 1979 yang tertuang dalam Perjanjian Camp David. 

Dalam persiapan penarikannya dari Sinai, Israel membangun perbatasan modern Rafah di selatan kota di sepanjang jalan utama antara kota Gaza dan Al-Arsh, Mesir. Israel mengendalikan penyeberangan tersebut hingga penarikannya dari Jalur Gaza pada tahun 2005.

Pembagian Rafah kembali terjadi pada tahun 1982 yang menyebabkan perpecahan yang signifikan hingga sejak itu Israel dan Mesir telah menghancurkan sebagian besar distrik pusat kota tersebut hingga membuat zona penyangga di sepanjang perbatasan kedua negara. 

Pada tahun 2023-2024, warga Gaza yang mengungsi akibat Perang Israel-Hamas memadati kota tersebut karena kota tersebut menjadi tempat perlindungan terakhir bagi warga sipil dan apa yang diklaim Israel sebagai “benteng terakhir” para pejuang Hamas . Pop. (2017) Jalur Gaza, 208.449; (perkiraan tahun 2023) Mesir, 45.359.

SAVINA RIZKY HAMIDA | SUCI SEKARWATI| IDA ROSDALINA

Pilihan Editor: Benjamin Netanyahu Tetap Ingin Serang Rafah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

1 jam lalu

Warga Palestina bepergian dengan kendaraan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.


Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

2 jam lalu

Ilustrasi tawon. AP/Frank Augstein
Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.


Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

3 jam lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.


Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

5 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.


Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

6 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan memegang foto pemimpin kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza Yahya Sinwar, saat ia berbicara kepada para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh. Anggota PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis


Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

7 jam lalu

Orang-orang yang mengenakan kostum menandai hari raya Yahudi Purim, sebuah perayaan keselamatan umat Yahudi dari genosida di Persia kuno, berjalan melewati plakat bergambar sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel  Aviv, Israel, 24 Maret 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza


Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

8 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel


Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

17 jam lalu

Televisi VRT Belgia menghentikan siaran Kontes Lagu Eurovision untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza. Istimewa
Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza


Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

18 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.


Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

18 jam lalu

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 22 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB