TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 telah dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024. Hasil hitung cepat atau quick count dari sejumlah lembaga survei dan real count (perhitungan asli) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun telah diumumkan melalui situs resmi masing-masing.
Hasilnya, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka menang telak versi quick count dengan perolehan suara sekitar 57-60 persen. Dia unggul dari dua kandidat lainnya, yakni Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (24-26 persen) dan Ganjar Pranowo – Mahfud Md (16-17 persen). Bahkan, berdasarkan real count dari situs KPU, Prabowo-Gibran memperoleh suara sebesar 57 persen per Jumat, 16 Februari 2024 pukul 16.30 WIB.
Atas hal itu, melalui unggahan di media sosialnya, Prabowo pun mengaku telah menerima ucapan selamat dari berbagai pemimpin negara lain. Dia juga bersyukur dan meminta pendukungnya terus mengawal proses perhitungan resmi dari KPU.
“Alhamdulillah, kita wajib bersyukur dan terus mengawal hasil resmi KPU,” tulis Prabowo dalam keterangan unggahannya.
Lantas, siapa saja pemimpin negara yang telah ucapkan selamat kepada Prabowo usai menang telak di quick count Pilpres 2024? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
1. Perdana Menteri Australia
Melalui akun media sosial X (dulu Twitter) resminya, Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese mengucapkan selamat kepada Indonesia yang telah menyelenggarakan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 kemarin. Dia juga merasa terhormat menjadi pemimpin asing pertama yang mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto, calon presiden terpilih Indonesia versi quick count.
“Saya merasa terhormat menjadi pemimpin asing pertama yang hari ini berbicara dengan @prabowo, yang memiliki keunggulan jelas dalam hal resmi dan tidak resmi, mengenai ambisi saya untuk masa depan hubungan Australia-Indonesia,” tulis Anthony dalam keterangan unggahannya, Kamis 15 Februari 2024.