TEMPO.CO, Jakarta - Israel memiliki salah satu kekuatan militer paling kuat di dunia. Menurut Aljazeera, mereka menghabiskan 23,4 miliar dolar AS atau Rp369 triliun pada 2022 untuk belanja pertahanan, sementara Amerika Serikat tiap tahun menggelontorkan lebih dari $3,8 miliar (Rp60 trilun) sebagai bantuan militer.
Amerika Serikat dengan tegas mendukung Israel dalam perangnya melawan Hamas dan mengirimkan pelontar rudal dan pesawat tempur F-35 serta peralatan militer lainnya ke sekutu terdekatnya di Timur Tengah itu.
Mempertahankan hegemoni militer regional Israel adalah elemen inti kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah. Hal ini dicapai dengan pendanaan AS dan peningkatan persenjataan militer Israel.
Bagaimana kekuatan Israel sat ini?
Menurut Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS), Israel memiliki 169.500 personel militer aktif di angkatan darat, angkatan laut, dan paramiliter. Sebanyak 465.000 lainnya merupakan pasukan cadangan, sementara 8.000 lainnya merupakan bagian dari paramiliter.
Sekitar 300.000 tentara Israel kini ditempatkan di dekat Jalur Gaza, kata juru bicara militer untuk mendukung operasi darat melawan Hamas.
Israel menutut wajib militer bagi warga negara berusia di atas 18 tahun. Mereka akan bertugas selama 32 bulan untuk laki-laki dan 24 bulan untuk perempuan
Kekuasaan Darat:
2.200 tank
530 artileri
Kekuatan Udara:
339 pesawat berkemampuan tempur termasuk 309 jet tempur serang darat
196 jet F-16
83 jet F-15
30 jet F-35
142 helikopter, termasuk 43 helikopter serang Apache
Kekuatan Angkatan Laut
5 kapal selam
49 kapal patroli dan kombatan pesisir
Sistem Iron Dome
Israel adalah sistem pertahanan udara bergerak yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek menggunakan teknologi radar. Ini dikembangkan pada tahun 2006, setelah perang dengan Hizbullah, di mana ribuan roket diluncurkan ke Israel.
Mulai beroperasi pada tahun 2011, Iron Dome dibuat dengan bantuan AS yang memasok suku cadang untuk sistem tersebut termasuk menyisihkan lebih dari $1,5 miliar untuk pertahanan rudal untuk Israel pada tahun 2022.
Menurut IISS, sistem Iron Dome Israel mencegat lebih dari 90 persen roket yang ditembakkan dari Hamas dan kelompok Palestina lainnya pada tahun 2021.
Israel juga diyakini memiliki kemampuan nuklir, menurut IISS, yang menyatakan bahwa negara tersebut memiliki rudal Jericho dan pesawat yang mampu membawa hulu ledak nuklir.
Anggaran Militer:
Anggaran militer Israel 23,4 miliar dolar AS per tahun, atau $2.535 per kapita selama periode 2018-2022, menjadikannya negara dengan pembelanjaan militer per kapita terbesar kedua di dunia setelah Qatar.
Pada tahun 2022, Israel mendedikasikan 4,5 persen produk domestik bruto (PDB) untuk militer, persentase tertinggi ke-10 di dunia.
ALJAZEERA | REUTERS
Pilihan Editor 76 Tahun Mahatma Gandhi Tewas Ditembak Nathuram Godse