Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nauru Alihkan Hubungan Diplomatik dari Taiwan ke Cina, AS: Janji Beijing Sering Tak Terpenuhi

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Republik Nauru. prweb.com
Republik Nauru. prweb.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat mengecam keputusan Nauru memutuskan hubungan dengan Taiwan untuk menjalin keja sama diplomatik dengan Cina dan memperingatkan bahwa janji-janji Beijing sering kali tidak terpenuhi.

Laura Rosenberger, ketua Institut Amerika di Taiwan (AIT) yang berbasis di Virginia, mengatakan kepada wartawan di Taipei bahwa tindakan Nauru “disayangkan” dan Amerika Serikat mendorong semua negara untuk memperluas hubungan dengan Taiwan.

“Meskipun tindakan pemerintah Nauru merupakan keputusan yang berdaulat, namun keputusan tersebut mengecewakan,” katanya, Selasa, 16 Januari 2024.

Pasifik, tempat Nauru berada, telah menjadi sumber persaingan pengaruh antara Washington yang selama ini memandang wilayah tersebut sebagai halaman belakangnya, dan Beijing, yang menargetkan sekutu diplomatik Taiwan di wilayah tersebut.

Cina mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sehingga dianggap tidak memiliki hak untuk menjalin hubungan antar negara, suatu posisi yang ditentang Taiwan.

Para pejabat AS sebelumnya menyatakan keprihatinannya atas tindakan Cina yang mengurangi sekutu Taiwan, terutama di Amerika Tengah. Setelah Nauru mengakhiri hubungan dengan Taiwan pada hari Senin, hanya dua hari setelah pemilihan presiden di Taiwan, kini tinggal tersisa 12 negara yang secara resmi mengakui pulau tersebut.

“RRC sering memberikan janji-janji sebagai imbalan atas hubungan diplomatik yang pada akhirnya tidak terpenuhi,” kata Rosenberger, merujuk pada Republik Rakyat Cina.

Amerika Serikat mengalihkan pengakuan diplomatik dari Taipei ke Beijing pada tahun 1979, namun Amerika Serikat merupakan pendukung internasional Taiwan yang paling penting dan pemasok senjata utama.

Pemerintah Taiwan mengatakan Cina secara khusus memilih waktu setelah pemilihan presiden hari Sabtu untuk mengambil tindakan terhadap Nauru.

Ketua Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di Taiwan, Lai Ching-te, memenangkan pemilu, seperti yang diperkirakan, dan akan menjabat pada tanggal 20 Mei. Menjelang pemilu, Cina berulang kali menyebutnya sebagai separatis yang berbahaya.

Tidak seperti biasanya, pernyataan Nauru menyebutkan Resolusi PBB 2758, yang disahkan pada tahun 1971 dan menyatakan bahwa pemerintah Beijing menggantikan Taipei di kursi PBB di Cina, sebagai alasan atas keputusan tersebut.

Rosenberger mengatakan resolusi tersebut disalahartikan.

“Resolusi PBB 2758 tidak menentukan status Taiwan, tidak menghalangi negara-negara untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Taiwan, dan tidak menghalangi partisipasi Taiwan dalam sistem PBB,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sangat mengecewakan melihat narasi yang menyimpang tentang Resolusi PBB 2758 yang digunakan sebagai alat untuk menekan Taiwan, membatasi suaranya di panggung internasional dan membatasi hubungan diplomatiknya.”

Di Pasifik, hanya Palau, Tuvalu, dan Kepulauan Marshall yang kini memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan.

Rosenberger mengatakan dia memperkirakan upaya AS untuk meningkatkan dan memperluas keterlibatan dengan negara-negara Kepulauan Pasifik akan terus berlanjut.

Pemerintah Taiwan menuduh Cina menawarkan sejumlah besar uang kepada Nauru. Kementerian Luar Negeri Cina tidak menjawab pertanyaan mengenai tuduhan tersebut pada hari Senin, hanya mengatakan bahwa Nauru telah membuat “pilihan yang tepat”.

Dokumen anggaran Nauru menunjukkan dua pertiga pendapatan pemerintah tahun lalu berasal dari biaya yang dibayarkan oleh Australia untuk menjadi tuan rumah pusat pemrosesan pengungsi, yang mulai ditutup pada bulan Juli.

Pendanaan dari Australia untuk pusat tersebut kemungkinan akan berakhir pada tahun 2026, sehingga mempunyai “dampak signifikan terhadap perekonomian Nauru.”

Australia mengatakan pada hari Selasa bahwa pendanaannya untuk pusat pengungsi, yang merupakan bagian penting dari kebijakannya untuk mencegah pencari suaka yang tiba di perairan Australia dengan perahu, tidak berubah.

"Nauru tetap menjadi fasilitas pemrosesan lepas pantai. Pengaturan pendanaan untuk pengelolaan fasilitas tersebut tidak berubah," kata juru bicara Menteri Dalam Negeri Australia Clare O'Neil dalam pernyataannya kepada Reuters.

Menteri Pasifik Australia Pat Conroy mengatakan Australia menghormati keputusan Nauru dan telah diberitahu sebelumnya mengenai pengumuman tersebut, meskipun tidak ada diskusi mengenai keputusan tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor Menlu Retno Marsudi Minta Masukan Ahli Hukum Internasional sebelum Bicara di ICJ soal Palestina

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

49 menit lalu

Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Media PBSI
Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.


Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

11 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.


Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

12 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.


Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

14 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.


Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

20 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri upacara minum teh di taman Zhongnanhai Beijing, Cina 16 Mei 2024. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.


Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Sebuah truk bantuan masuk dari Mesir dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

2 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.


26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

2 hari lalu

Sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar Pemerintah China bertanggungjawab atas segala bentuk tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap kelompok muslim Uighur khususnya tragedi di Ghujla 5 Febuari 1997. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel