TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin dimulai pengadilan AS menjatuhi hukuman 14 bulan penjara terhadap bekas petugas kepolisian Colorado. Ia dianggap berperan terhadap tewasnya seorang pemuda kulit hitam Elijah McClain pada 2019.
Berita kedua adalah Rusia untuk pertama kalinya menyerang Ukraina dengan rudal yang dipasok oleh Korea Utara. Terakhir dari top 3 dunia AS menyebut ISIS berada di balik serangan bom maut di Iran.
Berikut selengkapnya:
1. Kasus Tewasnya Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain, Polisi Pelaku Divonis 14 Bulan Penjara
Seorang bekas petugas kepolisian Colorado dijatuhi hukuman 14 bulan penjara karena perannya dalam tewasnya seorang pemuda kulit hitam Elijah McClain pada 2019. Polisi menangkap pemuda itu, meski tidak dicurigai melakukan kejahatan apa pun, dan memperlakukannya dengan kasar sebelum paramedis menyuntiknya dengan obat penenang kuat sehingga akhirnya meninggal.
Mantan petugas polisi Aurora Randy Roedema, 41 tahun, yang menghadapi ancaman hukuman tiga tahun penjara, dinyatakan bersalah oleh juri pada bulan Oktober atas pembunuhan karena kelalaian dan penyerangan tingkat tiga. Juri yang sama memutuskan polisi lainnya, Jason Rosenblatt, 35 tahun, tidak bersalah dalam persidangan bersama.
Hakim Mark Warner menjatuhkan hukuman 14 bulan penjara kepada Roedema atas tuduhan penyerangan tingkat tiga. Dia juga memerintahkan masa percobaan empat tahun dan 90 hari penjara, untuk dijalani bersamaan dengan hukuman penyerangan, untuk pembunuhan karena kelalaian.
Roedema tidak langsung ditahan. Dia memiliki waktu hingga 22 Maret untuk menyerahkan diri ke penjara Adams County.
"Pengadilan terkejut dengan apa yang tampak sebagai ketidakpedulian terhadap penderitaan Elijah McClain," kata Warner sebelum menjatuhkan hukuman.
Sheneen McClain, ibu dari remaja berusia 23 tahun tersebut, berbicara kepada hakim sebelum hukuman diumumkan, mengatakan bahwa dia mencari tanda-tanda penyesalan saat menjalani persidangan terhadap orang-orang yang membunuh putranya.
“Saya tidak menemukannya,” katanya. “Saya telah mendengarkan persidangan untuk melihat apakah saya dapat mendengarnya dari suara mereka, namun saya malah mendengar kebohongan dan menyalahkan orang lain atas kekejaman yang mereka lakukan.”
Roedema menyampaikan belasungkawa kepada keluarga McClain di pengadilan pada hari Jumat. Dia tidak meminta maaf atas kematian Elijah McClain dan mengatakan dia mengambil tindakan yang dia lakukan karena dia mengikuti prosedur.
Berita selengkapnya klik di sini.